Pesan Pj Gubernur Jatim saat Tinjau Posko Pelayanan Mudik di Ngawi

Pesan Pj Gubernur Jatim saat Tinjau Posko Pelayanan Mudik di Ngawi Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat menyapa pemudik di Ngawi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melakukan peninjauan arus mudik di Pos Terpadu Mantingan dan Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Ngawi, Senin (8/4/2024). Forkopimda Jatim hadir dalam agenda tersebut.

Titik ini sengaja dipilih untuk memastikan bahwa pintu masuk arus mudik ke Jawa Timur bagi para pemudik dalam kondisi yang terkendali dan tidak ada hal-hal yang mengganggu kelancaran arus mudik. Bersama sejumlah pejabat terkait, Adhy ingin menyampaikan bahwa pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik.

“Keamanan tersebut diwujudkan dengan adanya Pos Pelayanan Mudik di berbagai titik yang personelnya merupakan gabungan dari elemen strategis di Jatim,” ungkapnya.

Pos Terpadu Mantingan yang berada di daerah ujung perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai layanan kesehatan, mushola, area parkir yang luas, ruang laktasi atau menyusui, ruang istirahat, sampai adanya petugas terapis dan refleksi.

Petugas yang berjaga di Pos Mantingan Ngawi ini merupakan gabungan dari beberapa instansi yang memberikan layanan sesuai tupoksi masing-masing. Dengan jumlah personel yang bertugas sebanyak 58 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan BPBD.

Keberadaan Pos Terpadu Mantingan di perbatasan Jatim-Jateng ini sangat strategis dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Pos terpadu ini memberikan pengamanan dan pelayanan di jalur arteri pintu masuk ke Jatim dari Jateng, jalur poros tengah yang menghubungkan Jateng-Jatim, serta gerbang memasuki wilayah Jatim.

Secara keseluruhan jumlah pospam, posyan dan pos terpadu di Ngawi total ada 9 pos. Terpantau, di Pos Terpadu Mantingan ini mayoritas atau sebagian besar pemudik yang mampir adalah pemudik yang menggunakan roda dua atau sepeda motor yang tidak melalui jalan tol, sehingga ketika banyak pemudik yang mengantuk, bisa beristirahat.

“Dengan lengkapnya fasilitas bagi pemudik di pos pelayanan ini, harapannya kalau memang sudah mulai lelah dan merasa ngantuk harus beristirahat. Jika sudah terasa segar badannya, bisa melanjutkan perjalanan kembali,” kata Adhy.

Tidak hanya meninjau pos terpadu di Mantingan, dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy bersama seluruh rombongan juga melanjutkan tinjauan ke Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Ngawi.

Titik ini merupakan titik temu wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bagi pengendara yang melintas tol Trans Jawa. Titik ini juga diprediksi menjadi titik lelah para pemudik yang melakukan perjalanan dari barat ke timur.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Tim Dirlantas Polres Ngawi, di sekitar ruas Solo-Ngawi penting untuk ditambah speed reduce/rumble strip dan lampu strobo guna mencegah pengendara yang sudah lelah dan mengantuk.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO