Mat Saleh beserta barang bukti. (foto: rusmiyanto/BANGSAONLINE)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kurang dari 24 jam, pelaku carok di Jl Tanjung Sari ditangkap Polrestabes Surabaya Rabu (5/8) malam pukul 20.00 WIB. Dia adalah Mat Saleh (43) warga Jl Ahmad Khasim (depan Marina), Sidorukun, Gresik.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, Mat Saleh ditangkap di rumah saudaranya.
Baca Juga: Pulang Ngopi, Dua Pemuda di Lamongan Dibacok Tiga Pelaku Misterius
Dengan tertangkapnya Mat Saleh, motif carok yang menewaskan Muafi akhirnya terungkap. Mat Shaleh menyeritakan, awalnya dia datang ke rumah Haji Hasan, yang juga teman lama, untuk minta pekerjaan. Kebetulan, 1 minggu mendatang akan ada acara resepsi pernikahan. “Dia dulu pernah saya bantu menyelesaikan satu urusan,” kata Mat Saleh.
Tapi, permintaan teman lama ini ditolak Haji Hasan, karena seminggu sebelumnya sudah menerima Muafi. “Lho kok yang dapat pekerjaan malah Muafi, padahal saya yang berjasa kepada dia,” tutur Mat Saleh saat itu kepada Haji Hasan.
Mendengar ini, Haji Hasan yang juga pengusaha kusen dan pembuatan besi koloman pondasi ini marah. Haji Hasan pun mengumpat, lalu mengusir Mat Saleh. “Selain diusir, saya juga diancam bunuh bila kembali ke rumah itu lagi,” tutur Mat Saleh.
Baca Juga: Naim, Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Kediri Dibawa ke RSJ Lawang
Dalam kondisi marah dan tersinggung, Mat Saleh mendatangi satu keluarganya, Haji Junaidi di Kecamatan Benowo. Haji Junaidi pun langsung tersinggung begitu mendengar cerita Mat Saleh. Ia mengajak anaknya, Saiful, dan MNat Saleh untuk mendatangi lagi rumah Haji Hasan.
Tentu saja suasana cepat memanas. Bahkan Mat Saleh cerita, istri Haji Hasan ikut-ikutan dengan memukulkan kayu ke arah Junaidi dan Saiful. Mat Seleh membalas. Pukulannya pengenai istri Haji Hasan.
Melihat ada perkelahian, Muafi yang baru seminggu bekerja, mengambil clurit, dan membacokkan ke tubuh Junaidi dan Saiful. Mat Saleh tak tinggal diam. Dia merebut clurit itu. Gantian tubuh Muafi dicacah clurit. Karena kalah, Muafi kabur. Baru berjarak tiga rumah, dia ambruk dan tewas.
Baca Juga: Lagi Kambuh, ODGJ di Kediri Bacok Ibu Kandung dan Kakek hingga Tewas, Seorang Tetangga Luka-Luka
Junaidi yang luka kritis, langsung dilarikan Saiful ke RS PHC Perak. Informasinya, usai mengantarkan ayahnya ke rumah sakit, Saiful memilih kabur dengan meninggalkan mobilnya di parkiran. (yan/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
