GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup, Moh Qosim melakukan dialog dengan forum lintas perempuan di Kabupaten Gresik, Jumat (7/8). Mereka terdiri dari forum multy pihak, tim pemantau kabupaten/komunitas, serta pengurus sekolah perempuan dari empat desa, yakni Desa Modoluku, Kesamben Kulon, Sooko dan Sumber Gede Kecamatan Wringinanom.
Di hadapan ratusan forum lintas perempuan, Wabup merasa bangga atas terbentuknya forum tersebut. Sebab, program-progam yang telah dilaksanakan forum ini sangat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Program itu lanjut Wabup, di antaranya, pengentasan kemiskinan. Forum ini dalam upaya tersebut tidak harus dengan membantu berupa makanan/minuman, namun dengan ilmu yang bermanfaat.
"Ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Gresik. Saya sangat bangga dengan ibu-ibu yang telah mengikuti sekolah perempuan di desannya. Semoga apa yang telah didapat di sekolah tersebut mampu memberikan semangat dan peningkatan kehidupan. Dan ilmu yang telah didapat bisa ditularkan dengan warga sekitarnya. Kalau perlu warga yang belum ikut sekolah, agar diajak mengikutinya," kata Wabup.
Wabup menjelaskan, kebersamaan yang telah terjalin baik ini harus bisa lebih ditingkatkan, karena kunci keberhasilan dalam pembangunan adalah kebersamaan. "Juga perlu diingat, bahwa perempuan adalag tiang negara, jika perempuannya baik, maka negara akan baik. Namun sebaliknya, jika perempuannya buruk, maka negara tidak bisa baik," terangnya.
Sementara Direktur Eksekutif forum lintas perempuan, Iva Hasanan, mengaku bangga dengan kebersamaan yang telah terjalin selama 3 tahun. Sebab, respon dari tim pemantau kabupaten/komunitas sangat baik. Terlebih, dari Pemerintah Kabupaten Gresik sangat welcome dan mendukung dengan kehadiran program feminisasi perempuan/ pengentasan kemiskinan perempuan dengan membuat sekolah perempuan di 4 desa.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Kami akan terus berupaya meningkatkan program ini guna meningkatkan harkat dan martabat perempuan. Sehingga, mereka juga bisa turut andil dalam mewarnai pembangunan di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News