KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII Tahun 2024. Agenda tersebut berlangsung di Lapangan BKD Kota Pasuruan, Kamis (25/5/2024).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Pasuruan, Rudiyanto, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan amanat Menteri Dalam Negeri yang menyatakan, peringatan Hari Otoda ke-28 tahun ini bertajuk 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
“Tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam membangun sumber daya alam, dan lingkungan hidup di tingkat kota, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” paparnya.
Ia mengungkapkan, dalam konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi ini memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
“Dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, perekonomian secara keseluruhan,” tuturnya.
Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan Fiskal Daerah namun tetap harus dilakukan pengawasan serta evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien.
Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Upacara Peringatan Otonomi daerah ke-28 tahun ini diikuti oleh Forkopimda Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah, Asisten, Camat, dan Lurah di lingkungan Pemkot Pasuruan. Upacara diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaaan Indonesia Raya, Pembacaan Sejarah Singkat Hari Otonomi Daerah, dan ditutup pembacaan doa. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News