Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, saat memimpin upacara Hardiknas 2024.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, memimpin upacara () tahun ini. Agenda tersebut dilaksanakan di halaman depan Kantor BKD Kota Pasuruan, Kamis (2/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Adi menyampaikan pidato pesan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, di mana ia menyampaikan bahwa hari ini, Pendidikan di Indonesia sudah terlihat perubahannya. Hal ini disebabkan dengan adanya gerakan merdeka belajar yang digagas oleh Nadiem.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi Guru-Guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” ujarnya saat membacakan pidato Nadiem.

Adi juga menyampaikan, pendidikan di Kota Pasuruan semakin baik, hal ini salah satunya dapat terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pasuruan yang terus naik hingga capai 78,30 di tahun 2023.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

“Saya ucapkan terimakasih kepada stakeholder yang sudah bersama-sama membangun Kota Pasuruan terutama para pegiat pendidikan , Guru baik dalam lingkungan formal maupun non formal yang telah bersama-sama mewujudkan Pendidikan yang layak di Kota Pasuruan," paparnya.

Status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia di Indonesia dalam suatu periode. Semakin tinggi status IPM menunjukkan capaian pembangunan manusia yang lebih baik. Status IPM dibagi menjadi empat kategori yaitu, sangat tinggi (IPM≥80), tinggi (IPM 70-79), sedang (IPM 60-69), dan rendah (IPM<60).

Peningkatan IPM yang dialami Kota Pasuruan membuatnya berharap adanya perubahan dan akselerasi yang cepat dalam dunia pendidikan, namun juga harus diikuti oleh infrastruktur pendidikan. Seperti, bagaimana kualitas dan kesejateraan guru.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

“Kalau dulu bebas dari penjajahan fisik, tapi hari ini pendidikan harus membebaskan dari kebodohan, sehingga pendidikan punya ruang yang sangat luas untuk mengeksplorasi anak didik kita,” kata Adi.

Ia pun menyebut, indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kota Pasuruan juga mengalami yang mengalami pertumbuhan cukup pesat.

“HLS kita naik dari 0,07 persen menjadi 0,15 persen," ucapnya

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

Adi juga mengimbau agar terus semangat dalam menerapkan merdeka belajar sesuai gerakan yang digagas oleh menteri Pendidikan.

“Mari kita terus menggerakkan instrumen pendidikan agar dapat mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa Indonesia seperti yang diamanahkan Ki Hajar Dewantara 'Ing Ngarso Sungtulodo, Ing Madyo Mangon Karso. Tut Wuri Handayani,” paparnya.

Menurut dia, bahwa hari ini, pembelajaran dapat diakses darimanapun, seperto dari Internet. Namun hal tersenut pasti tidak akan bisa memberikan pembelajaran karakter yang dilakukan oleh Guru.

Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor

“Untuk itu, di ini mari kita komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Kota Pasuruan.” pungkasnya. (par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO