KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) tidak ingin main-main untuk mewujudkan predikat kota informatif di Jawa Timur.
Terinspirasi dari 6 kabupaten/kota di Jatim yang terlebih dahulu menyandang status pada 2023, Pemkot Pasuruan berusaha mengikuti jejak mereka dengan mengupayakan peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik melalui pelatihan penyusunan daftar informasi publik (DIP).
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, dan mengundang admin PPID pelaksana di setiap perangkat daerah, Rabu (8/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kompetensi para pengelola informasi dalam menyediakan serta memilah berbagai informasi publik yang harus disampaikan kepada publik.
Bertindak sebagai narasumber adalah komisioner Komisi Informasi Jawa Timur, Elis Yusniyawati. Dalam sambutannya, Adi mengapresiasi upaya dinas terkait yang dinilai berkomitmen dalam meningkatkan status Kota Pasuruan menjadi lebih informatif.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Menurut dia, msayarakat saat ini memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja pemerintah termasuk di dalamnya keterbukaan informasi, "Apa susahnya untuk terbuka. Masyarakat kritis terhadap kita karena merasa ikut memiliki dan harus terlibat dalam jalannya pemerintahan."
Ia beranggapan, ketika publik kritis terhadap penyediaan informasi, harus disikapi secara positif thingking bahwa publik ingin ikut terlibat mengawal dan bertanggungjawab dalam keberlangsungan pemerintahan.
"Jika komitmen keterbukaan informasi kita sudah terjaga, itu akan memudahkan kita karena publik akan secara aktif untuk mengontrol dan berpartisipasi. Jangan sampai kita terpeleset karena publik abai," paparnya
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Kemudian, Adi juga mendukung langkah Diskominfotik yang sebelumnya telah 'ngangsu kaweruh' kepada Pemkot Mojokerto yang sebelumnya berhasil menjadi salah satu kota informatif di Jawa Timur. Ia pun menantang para pengelola informasi publik yang hadir untuk bisa menyusul membawa Kota Pasuruan berpredikat informatif.
"Dalam tiga bulan kedepan harus kelihatan hasilnya. Apalagi pihak komisi informasi siap mendampingi kita. Saya yakin SDM perangkat daerah kita tidak kalah dengan kota lain, bahkan mungkin lebih," ucapnya.
Di akhir sambutan, ia berpesan kepada para pengelola informasi untuk selalu responsif dan proaktif dalam menyediakan informasi publik. Termasuk bagaimana mengelola website perangkat daerah menjadi lebih informatif.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
"Semoga tahun ini kita masuk menjadi salah satu kota informatif di Jawa Timur," pungkasnya. (par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News