KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Panggungrejo bersama Telkom Witel Pasuruan menggelar Telkom peduli Mangrove, dan bakti sosial, Kamis (16/05/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa tanaman mangrove memang memiliki fungsi secara ekologis yang luar biasa, seperti menjaga ekosistem laut. Untuk itu, Adi mengingatkan kepada warga sekitar yang hadir untuk dapat merawatnya.
Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM
“Kita hari ini, akan menanamkan 4000 mangrove. Kalau tidak salah saya disini sudah kesekian kalinnya untuk menanam mangrove. Yang jadi masalah, bukan soal menanamnya namun bagaimana merawatnya," ujarnya.
"Makanya, titik-titik yang akan ditanami mangrove harus sudah dipastikan titik-titik yang sudah ditentukan keamananya. Bukan wilayah yang menjadi lalu lintas kapal. Sehingga mangrove tetap terjaga,” imbuhnya.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Ia juga berterima kasih kepada Telkom yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah. Menurutnya, pembangunan akan berhasil jika saling bersinergi.
“Pemerintah dalam hal ini dengan komitmen perencanaan pembangunannya tidak bisa bekerja sendiri, kita harus berkolaborasi dengan berbagai sektor apalagi dalam hal ini BUMN," tuturnya.
Tak lupa, Adi mengingatkan agar warga terus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke laut.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
“Masih banyak sampah-sampah yang kadang tersangkut di mangrove, kita harus jaga bersama agar tidak ada sampah-sampah yang tersangkut di mangrove. Selain memperindah, namun ini juga menjaga salah satu cara menjaga habitat ekosistem laut,” ucapnya.
Ia pun berharap kepada Telkom, bahwa tidak hanya berhenti dengan simbolik penanaman mangrove.
“Mungkin ada upaya-upaya lagi yang bisa dilakukan, seperti pembinaan para nelayan,” katanya
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Dicontohkan bahwa nelayan-nelayan masih menjual langsung hasil tangkapan ikannya tanpa dikelola.
“Mungkin, dengan bantuan dari telkom berupa alat atau lainnya, para nelayan bisa mengelola hasil tangkapannya dalam bentuk lainnya yang bernilai lebih komersil,” pungkasnya.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Sementara itu, Manajer Shared Servis Telkom Pasuruan Agung Widyantoro mengatakan egiatan penanaman 4.000 pohon mangrove ini berasal dari dana CSR PT Telkom dan kali pertamanya di lakukan. Dan selain penanaman 4.000 pohon mangrove pihaknya juga memberi bantuan berupa sembako kepada 50 warga yang kurang mampu.
“ Kami berharap dengan kegiatan seperti ini Telkom bisa lebih bersinergi lagi dengan masyarakat terutama para nelayan untuk bisa membantu lebih banyak dan lebih baik, dam Sasaran penerima bantuan sembako diperuntukkan untuk warga yang kurang mampu,” paparnya. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News