Sosialisasikan Potensi Lokal, Disporabudpar Kota Mojokerto Rekrut Relawan Promosi

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto terus berbenah sejak ditetapkan menjadi satuan kerja (Satker) anyar Juni silam.

Kepala Disporabudpar, Wiwiet Febriyanto mengungkapkan jika pihaknya tengah mengkaji pembentukan relawan Bagian Promosi Daerah (BPD). Relawan ini diambil dari tiap-tiap kelurahan dari dua kecamatan di daerah ini. 

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Wiwiet menjelaskan, sebanyak 18 orang hasil rekrutmen bakal dikader menjadi corong instansi ini yang bertugas menjadi promotor kelurahannya masing-masing. "Mereka adalah tokoh yang kita didik tahu mengenai potensi lingkungan lokal. Dan mereka merupakan ujung tombak penyampai program kerja Disporabudpar," jelas Wiwiet, Rabu (12/8).

Mantan Kabag Pembangunan Setdakot Mojokerto ini membantah jika pembentukan relawan BPD ini bakal mubazir mengingat minimnya potensi wisata di daerah ini. "Tidak akan mubazir. Pariwisata tidak berbicara hanya soal lingkup adat budaya, cagar budaya yang kental. Tapi mengkreasikan kekhasan Mojokerto. Kita punya kekhasan seperti makanan rengkik, batik. Produk unggulan itu bagian dari pariwisata kita. Produknya bisa jadi daya tarik wisata," elaknya.

Ia menyadari, hingga saat ini daerahnya belum memiliki sentra-sentra produk unggulan yang terpusat. Karenanya, ia bakal memulai mengusulkan pembuatan pusat-pusat produk unggulan.
Para relawan BPD ini nantinya bakal ngantor di kantor kelurahan masing-masing. Mereka akan menjadi bagian dari pemda demikian termasuk operasional dan gaji 18 relawan itu.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Pihaknya, juga mulai mengkaji pembuatan kantong budaya seni rupa yang menampung kreasi masyarakat. Mereka akan difasilitasi di Alun-alun, di GOR dan Seni Mojopahit untuk menjadi ikon kawasan minim pariwisata cagar alam ini.

Wiwiet juga mengungkapkan, rencana yang menjadi kajiannya ini bakal direalisasikan minimal akhir tahun ini karena masih menunggu realisasi Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang dibahas bulan September mendatang.

Rencana Kadisporabudpar ini, tidak bertepuk sebelah tangan. Walikota Masud Yunus mengaku gembira dengan gebrakan bawahannya. "Setiap kebijakan Satker demi kemajuan daerah kita dukung. Sesuai dengan visi misi kita, yakni service city," pungkasnya. (yep/rvl)

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO