BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 180 perserta dari 15 negara memastikan diri mengikuti ajang internasional Ijen Trail Running yang digelar 22 Agustus mendatang. Bertempat di kawasan Kawah Ijen dan Kawah Wurung, even tersebut sekaligus mempromosikan potensi wisata di Kecamatan Sempol.
Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan, even Internasional Ijen Trail Running tersebut ada tiga katagori kelas yakni 10 kilometer, 30 kilometer dan 70 kilometer.
Baca Juga: Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
“Sejak registrasi dibuka, telah diminati pelari dari mancanegara. Hingga saat ini, kata dia, khususnya 70 kilometer terdapat 180 perserta dari 15 negara yang mendaftar. Di antaranya, Inggris, Prancis, Ceko, Ukraina, Belgia, Belanda, Kanada, Hongkong, Singapura, Malaysia, Ethiopian dan beberapa Negara lainya,” ujar Bupati Amin saat Konferensi Pers di Pendopo Ki Bagus Azra, Kamis (13/8).
Sementara untuk kategori 30 Kilometer dan 10 Kilometer banyak pelari nasional yang ikut, di antaranya dari Jakarta maupun Yogyakarta. Running yang dimaksud dalam hal ini bukanlah lari seperti pada umumnya, melainkan juga menikmati keindahan wisata di rute running. “Ijen Trail Running ini bukan kuat-kuatan seperti lomba lari,” katanya.
Meski Ijen Trail Running baru pertama digelar kota bertajuk The High Land Paradise, Amin Said Husni, merasa bersyukur. Karena acara tersebut sebagai kegiatan internasional. “Insyaallah kegiatan ini akan digelar lagi Mei Tahun 2016, Bondowoso akan menjadi Asian Trail Master,” imbuhnya.
Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run
“Kami bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Bondowoso tidak hanya mempunyai Kawah Ijen, tapi juga Kawah Wurung, Paralayang, yang saat ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Alfan, Deriktur Even Egon Trail Indonesia Ijen Trail Running, mengatakan jika sebagian rute lari yang memakai lokasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ini sudah mendapatkan restu dari badan konservasi tersebut.
“Kami sudah mendapatkan ijin dari BKSDA, Perhutani, dan PTPN XII, sehingga acara ini sudah mendapatkan restu dari berbagai instansi terkait,” ungkap Alfan.
Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
Untuk titik start dan finis, lanjut Alfan, berada di Kawah Wurung. Untuk rute yang dilalui yang jelas dari Kawah Wurung ke Kawah Ijen yang banyak melalui jalan tanah atau hutan.
“Ini akan menarik bagi pelari, apalagi ditambah pemandangan eksotisme daerah Gunung Ijen, padang savana dan perkebunan kopi. Trail Running seperti ini bukan pertama kali di Indonesia. Kalau tidak salah ini kedua kali, sebelumnya pernah di Gunung Tambora, NTT,” tambahnya.
Alfan menambahkan, bahwa acara tersebut banyak diminati para pelari dunia karena merupakan syarat untuk mengikuti puncak trail running di Mount Blanc, Perancis. "Jadi harus dapat point di sini," pungkasnya. (gik/rvl)
Baca Juga: 4 Air terjun di Bondowoso yang Wajib Dijelajahi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News