
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tuban menjatuhkan vonis berbeda kepada 2 terdakwa kasus pembunuhan Sekretaris Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Agus Sutrisno. Sidang berlangsung pada hari ini, Kamis (20/6/2024).
Ketua Majelis Hakim PN Tuban, Uzan Purwadi, menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap terdakwa Jano, yang merupakan pelaku utama pembunuhan. Sedangkan terdakwa Nardi, pelaku pembantu pembunuhan berencana itu divonis 10 tahun penjara.
Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban
Putusan itu lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan JPU terhadap kedua terdakwa selama 18 tahun penjara. Namun, atas hasil pertimbangan di persidangan dan pelaku mengakui kesalahannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, majelis hakim meringankan hukuman kedua terdakwa.
Terdakwa Jano (45), warga Desa Guoterus, Kecamatan Montong, Tuban, dan Nardi yang merupakan adik pelaku, telah dinyatakan bersalah karena telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Agus Sutrisno, yang juga masih keluarga dekat terdakwa. Korban meninggal akibat luka bacok dan pukulan batang kayu.
Juru Bicara PN Tuban, Rizki Yanuar, menyatakan penasihat hukum terdakwa masih pikir-pikir terlebih dahulu menanggapi vonis terhadap kliennya.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Imbau Agar PKL Cantumkan Harga di Daftar Menu yang Mudah Terlihat Konsumen
"Penasehat hukum terdakwa tadi menyatakan pikir-pikir atas putusan dari majelis hakim. Sehingga keduanya diberikan waktu tenggang 7 hari untuk menyatakan keberatan atau mengajukan banding," ujar Rizki.
"Apabila tidak ada upaya hukum, maka itu akan menjadi putusan hukum tetap atau inkrah," pungkas Rizki. (coi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News