Pemkot Pasuruan Komitmen Wujudkan 100 Persen ODF

Pemkot Pasuruan Komitmen Wujudkan 100 Persen ODF Wakil Wali Kota Pasuruan saat memberikan sambutan dan paparan di hadapan Tim Verifikasi ODF Jawa Timur.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mewujudkan 100 persen ODF (Open Defecation Free atau Stop Buang Air Besar Sembarangan). 

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dan paparan di hadapan Tim Verifikasi ODF Jawa Timur secara daring pada hari ini, Selasa (9/7/2024). Menurut Adi, salah satu bentuk wujud komitmen dalam ODF 100 persen adalah dengan adanya kampanye sosial Pasuruan Resik dan aksi langsung. 

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

D imana warga diajak untuk mewujudkan Kota Pasuruan yang bersih. Artinya, salah satunya tidak adanya warga Kota Pasuruan melakukan buang air besar sembarangan.

ODF adalah adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

"Kota Pasuruan berkomitmen 0 persen buang air besar sembarangan. Hal ini ditunjukkan salah satunya dengan adanya regulasi dan SE Wali Kota Pasuruan terkait percepatan penanganan stop buang air besar sembarangan," kata Adi.

Disebutkan olehnya, dasar hukum percepatan ODF adalah SE Wali Kota Pasuruan 443.42/2040/324.031/2016, Instruksi Walikota No .188/2041/423.031/2016 Perihal Percepatan Kota Pasuruan ODF Stop Buang Air Besar Sembarangan Tahun 2016.

“34 Kelurahan di Kota Pasuruan, ODF di tahun 2024 Jumlah KK akses jamban sehat yaitu 54.341 artinya sudah 34 Keluarahan di Kota sudah 100 persen ODF,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Adi juga memaparkan, akses sanitasi Kota Pasuruan tahun ini dijabarkan sebagai berikut, Persentase Akses terhadap Sanitasi Layak 92 persen, dan persentase akses terhadap sanitasi layak bersama (WC umum) 8 persen.

“Bentuk komitmen bersama antara para camat dan Wali Kota Pasuruan dalam perepatan ODF adalah dengan Penandatanganan Komitmen Bersama antara Walikota dengan 4 Camat yang disanakan pada tanggal 28 Mei 2024,” paparnya.

Untuk menuju akses sanitasi aman, Pemkot Pasuruan pada 2021 telah membangun IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) yang dirancang untuk mengolah lumpur tinja, sehingga tidak mencemari lingkungan dan tidak membahayakan bagi kesehatan.

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

“Untuk menunjukkan komitmen kita bersama, dalam paparan ini saya didampingi oleh Para Kepala Perangkat Daerah terkait, Lurah, Camat dan Intansi Vertikal terkait serta universitas terkait. Karena kita tidak akan dapat wujudkan 100 persen ODF tanpa sinergi, dan ini Komitmen Kita Bersama!,” ucap Adi. (par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO