Upgrade Kompetensi BPJS Satu Faskes Mitra, BPJS Kesehatan Adakan Sertifikasi Service Quality

Upgrade Kompetensi BPJS Satu Faskes Mitra, BPJS Kesehatan Adakan Sertifikasi Service Quality Kegiatan pembelajaran 'Service Quality dan Sertifikasi Kompetensi Skema Okupasi Frontliner Tahun 2024.'

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka upaya peningkatan mutu layanan kepada peserta BPJS, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto melaksanakan kegiatan pembelajaran 'Service Quality dan Sertifikasi Kompetensi Skema Okupasi Frontliner Tahun 2024'.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 9 - 10 Juli 2024 lalu itu, diikuti para petugas BPJS Satu (Siap Membantu) di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan

Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Elke Winasari menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta , khususnya oleh petugas BPJS Satu di fasilitas kesehatan.

Elke menerangkan, bahwa sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BPJS Kesehatan itu merupakan sertifikasi kompetensi yang terekognisi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Sertifikasi kompetensi merupakan langkah penting untuk mengukur dan memastikan kemampuan serta pengetahuan para petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan setiap petugas kesehatan dapat memberikan layanan yang lebih profesional dan berkualitas sehingga meningkatkan kepuasan peserta ," jelas Elke, Sabtu (13/07/2024).

Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan

Dengan petugas yang tersertifikasi, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan, dan tentu juga akan meningkatkan reputasi positif fasilitas kesehatan terkait pelayanan.

Diharapkan, dengan pemerataan pengetahuan dan kemampuan petugas, maka dapat meminimlisir kekeliruan pemberian informasi dan pelayanan kepada peserta .

"Antusias peserta kegiatan ini sangat tinggi, karena memang memberikan dampak positif baik untuk petugas, fasilitas kesehatan, maupun peserta . Tentunya petugas yang memiliki sertifikasi akan lebih dipercaya karena dianggap nmemiliki kompetensi yang teruji. Dengan pemberian informasi yang sesuai kepada peserta, tentunya dapat meminimalisir keluhan dari peserta ke depannya," urainya Elke.

Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya

Salah satu peserta kegiatan sertifikasi kompetensi yang merupakan petugas BPJS Satu RS Gatoel Kota Mojokerto, Regina Kurniasari, merasakan manfaat yang ia dapatkan dari kegiatan ini.

Yaitu petugas fasilitas kesehatan yang tersertifikasi, jelas sudah teruji kualitasnya karena memiliki tenaga yang kompeten bersertifikasi di bidangnya. Dalam hal ini mengenai service quality dan handling complaint(ris/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO