GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Pandu, Kecamatan Cerme, Gresik, merevitalisasi JITUT atau jaringan irigasi tingkat usaha tani untuk kebutuhan air di sektor pertanian. Langkah tersebut dilakukan demi menjaga ketersediaan air untuk irigasi.
"Pemdes Pandu telah melakukan revitalisasi saluran air yang telah ada sejak 1990-an untuk menjaga ketersediaan air untuk irigasi pertanian. Alhamdulillah, pembangunan saluran irigasi tahun ini sudah rampung," kata Kepala Desa Pandu, Agus Winarno, Senin (15/7/2024).
Baca Juga: Petani Sekargadung Lega, Pemdes Bangunkan Dam untuk Pengairan Sawah
Ia menyebut, pembangunan saluran irigasi agar sesuai spesifikasi. Pihaknya bakal terus melakukan pengawasan hingga pekerjaan selesai dilakukan.
"Pembangunan saluran irigasi dilakukan secara bertahap. Tahun 2023 telah dibangun 60 meter. Selanjutnya, tahun ini dilanjutkan pembangunan dengan panjang 80 meter. Sehingga, total saluran irigasi ini sepanjang 900 meter. Secara bertahap akan kami selesaikan," paparnya.
Dengan pembangunan JITUT, ia berharap bisa meningkatkan ketersediaan air untuk mengairi 25 hektare areal persawahan dan tambak di Desa Pandu.
Baca Juga: Desa Pucung Jadi Pilot Project Pertanian Tembakau Jinten
"Saluran irigasi sebelum kami revitalisasi kondisinya sangat dangkal. Setelah direvitalisasi ketersediaan air irigasi bisa meningkat," tuturnya.
Agar revitalisasi jaringan sesuai rencana anggaran dan belanja (RAB), Pemdes Pandu melibatkan masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan.
"Saya juga berharap pembangunan yang dilakukan pemerintah desa dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Agus. (hud/mar)
Baca Juga: Temui Petani di Balongpanggang, Syahrul Disambati Beli Air untuk Irigasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News