PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Probolinggo mulai melakukan sejumlah persiapan penerapan Sertifikat Tanah Elektronik.
Salah satunya dengan menggelar studi tiru ke BPN Madiun untuk membekali para staf BPN Kabupaten Probolinggo dalam pengelolaan dan SDM.
Baca Juga: Kanwil BPN Banten Gelar Pameran Invoasi Layanan Pertanahan
Seluruh staf, Kasi, pengawas dan Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo, Wida Rahardyan Adjie berangkat ke Madiun.
Mereka digembleng soal implementasi 7 inovasi program pelayanan prioritas untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengajukan dan konsultasi terkait pelayanan elektonik lainnya.
Dasar studi tiru BPN Kabupaten Probolinggo ke Madiun yakni karena Madiun telah ditunjuk menjadi Kabupaten lengkap dengan inovasi pelayanan bernama Pecel Poin dalam penerbitan dokumen elektronik.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Gelar Evaluasi Strakom dan Sosialisasi Penggunaan Portal Resmi
Sementara, rombongan BPN Kabupaten Probolinggo diterima langsung oleh Kepala BPN Kabupaten Madiun, Muh Tansri S.SiT, SH. MH didampingi Kasi Survey dan Pemetaan Pertanahan, Agung Sukristyanto A. Ptnh, M.H, serta Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Sony Bachtiar, S.Sos, SH.
Menurut Kepala BPN Kabupaten Madiun, Muh Tansri mengatakan kedatangan BPN Kabupaten Probolinggo merupakan peserta yang ke 25 yang datang ke Madiun dari seluruh BPN yang tersebar di seluruh BPN di Indonesia.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Kenang Perjuangan Perempuan Indonesia di Peringatan Hari Ibu
"Kita punya program bernama loket Pecel Poin yakni pelayanan cepat elektronik ploting peta dan informasi. Dimana, loket online yang digunakan pemohon untuk mendaftar sertifikat secara online," ujarnya.
Menurutnya, nantinya di loket ini, pendaftar akan memasukkan berkas dan selanjutnya akan diperiksa oleh petugas BPN dari seluruh lampiran dokumen asli yang sudah discan termasuk sertifikat asli.
"Nah, jika ada kekurangan, pemohon bisa langsung mengecek kekurangan berkas melalui google site yang telah disediakan petugas. Seluruh proses akan dilakukan secara online dengan pelayanan cepat," terangnya.
Baca Juga: Penguatan Asta Cita Lewat MoU dengan Pertamina, Menteri ATR/BPN: Wajib Support, Jangan Menghambat
Sementara, Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo, Wida Rahardyan Adjie A. Ptnh M.H memberikan penghargaan dan ucapan terimakasih telah menerima seluruh rombongan-nya.
Dirinya, menegaskan akan segera mensosialisasikan dan segera melaksanakan kegiatan sertifikat elektronik di Kabupaten Probolinggo.
“Dengan melakukan kegiatan studi tiru, kita dapat mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkandan, dan apa saja yang dibutuhkan,” ujar Wida.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN
Ditambahkannya, kebijakan sertifikat elektronik ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi kepada Kementerian ATR/BPN dalam melakukan reformasi, khususnya dalam pelayanan digital. (ndi/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News