Ratusan Pelari Mancanegara Taklukkan Gunung Ijen, Berangkat Pukul 1 Dini Hari

Ratusan Pelari Mancanegara Taklukkan Gunung Ijen, Berangkat Pukul 1 Dini Hari Untuk pelari jarak menangah dan pendek diberangkatkan pagi hari. (foto: detik)

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Ratusan peserta dari 15 negara mengikuti lomba lari gunung di dataran tinggi Ijen, Sempol, Sabtu (22/8). Sebanyak 260 Peserta berlomba menaklukkan ganasnya alam pegunungan dalam event Ijen International Ultra Trail Running (IIUTR) 2015.

Selain berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, peserta juga berasal dari sejumlah negara-negara Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Diantaranya Slovakia, Perancis, Serbia, Inggris, Ukraina, dan beberapa negara di lainnya.

Baca Juga: Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023

Pantauan di lapangan, khusus untuk kategori 70K start dimulai pada pukul 01.00 WIB dinihari. Hal itu dilakukan selain karena jarak kategori ini cukup panjang, yakni 70 Km, medan yang dilaluinya juga ekstrim. Yakni, mendaki puncak Ijen dengan cara berlari.

Bukan cuma itu saja. Mereka juga harus melawan dinginnya suhu hingga 2 derajat celcius. Total waktu perjalanan yang harus ditempuh sekitar 16 jam terus menerus. Sedangkan untuk peserta kategori 30K dan 10K pemberangkatan baru dilakukan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.

Masing-masing kategori mengambil start dan finish di kawasan Kawah Wurung, Sempol. Adapun rute yang ditempuh peserta, selain harus mencapai puncak yang berada di ketinggian 2443 mdpl, peserta juga menyusuri kawasan hutan lindung milik Perhutani dan perkebunan kopi Kalisat/Jampit milik PTPN XII.

Baca Juga: Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten

"Event ini sudah masuk dalam kalender tahunan Asia Trail Master. Peserta yang masuk kualifikasi berkesempatan mengikuti World Trail Running yang akan digelar di Mont Blank, Perancis," papar Alvan Impriadi, kepada detikcom.

Event Director Egon Trail sebagai penyelenggara lomba ini mengaku ajang ini digelar secara rutin dan berpindah-pindah ke berbagai negara ini. Tahun ini pihaknya sengaja memilih Pegunungan Ijen karena dinilai cukup menantang.

"Selain medan yang cukup ekstrim, kawan ini juga eksotis. Sehingga, selain berlari, peserta juga bisa menikmati panoramanya," kata Alvan.

Baca Juga: Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran

Sementara Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat ditemui wartawan usai pelepasan peserta mengaku, sebagai tuan rumah pihaknya akan memberikan dukungan sepenuhnya dalam ajang ini. Sebab, hal ini juga akan membawa nama baik Indonesia di mata internasional.

"Selain, ini juga merupakan upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata kawasan ," pungkasnya. (dts/ns)

Sumber: detik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO