Sharing session saat TDA Family Fun Camp dengan menghadirkan beberapa pemateri.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) Jatim 1 menggelar family fun camp di lokasi Wisata Pantai Kelapa Tuban selama dua hari berturut-turut, Sabtu-Minggu (20-21/7/2024).
Dalam kesempatan itu, para pebisnis TDA juga mengajak keluarga mereka masing-masing agar acara semakin meriah.
Baca Juga: Forgress: Perkuat Gerakan Civil Society di Sidoarjo
Ketua Komunitas TDA Jatim 1, Mustiko Adi Wibowo, mengatakan kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksanakan oleh TDA di Wilayah Jatim 1. Di antaranya, diikuti TDA Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Jombang.
Mustiko mengatakan ajang ini tak hanya sekadar silaturrahim, tapi juga bounding sehingga sesama anggota bisa saling berkolaborasi.
"Di lokasi ini kita niatkan fun dan bersenang-senang. Tentu esensi dari semua kegiatan itu ya membuat member TDA semakin bisa erat dan silaturrahmi tetap terjaga," ucap Mustiko kepada wartawan.
Baca Juga: Bosa Jasa: Solusi Urus Izin Usaha Mudah dari Rumah Saja
Untuk fun camp kali ini diikuti sebanyak 60 keluarga dari berbagai daerah. Selama mengikuti family fun camp, para peserta diajak diskusi dengan menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya, M Tobroni Ali, CEO PT Solomon Indo Global, produsen dari brand Bromen.
Ada pula Marena Dewi Imaniar, seorang pengusaha fashion beauty and lifestyle "Rena", Ketua Pokdarwis Wisata Pantai Kelapa Tuban, Muhasan, serta pemateri lain yaitu Imam Ma'arif, Yudha Setiawan, Sam Cakra, dan Firman Wahyu Utama.
"Kedatangan Mas Tobroni Ali dan pemateri lain untuk memberikan motivasi kepada kita semua. Karena produk lokal beliau sampai di kancah nasional. Bahkan, sampai Wardah pun sharing bersama Bromen," papar Mustiko.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Mustiko menambahkan, saat ini anggota TDA di seluruh Jawa Timur bisa mencapai 700 orang. Di Jatim 1 sendiri sudah ada 200 lebih anggota yang bergabung di TDA.
Ia berharap silaturrahim ini bisa jadi ajang sharing terkait bisnis masing-masing, bahkan berujung pada kolaborasi.
"Jadi di sini semuanya saling terbuka satu sama lain ketika membahas bisnis. Selain itu, saling support agar usaha yang kita jalankan sama-sama maju dan berkembang pesat," harapnya.
Baca Juga: Terinspirasi Tanaman Liar, Tatik Sukses Bikin Batik Sambiloto Bojonegoro
Sementara itu, M Tobroni Ali menyampaikan kiat-kiat pemanfaatan media sosial untuk memasarkan produknya.
Sedangkan Muhasan memaparkan pengelolan Wisata Pantai Kelapa yang mengolaborasikan sosial, budaya, dan wisata.
"Yang pasti untuk menjalankan pengelolaan wisata ini perlu adanya tenaga, pikiran hingga tekad yang bulat. Jika hal itu tidak didasari, maka niscaya akan berhasil. Jadi tantangan-tantangan yang ada harus kita hadapi dan menentukan strategi-strategi yang baik agar pengelolaan semakin profesional," beber Muhasan.
Baca Juga: Berkah Ramadan, Bisnis Parcel di Jombang Banjir Pesanan
Family fun camp ini juga dimeriahkan acara api unggun dan bakar ikan monster. Selanjutnya, pada hari kedua ada senam aerobik, outbond anak, dan edukasi wisata garam. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
