PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Acara Silaturrahmi Idaroh Wustho Jatman Jatim dan Idaroh Syu'biyah se-Korwil IV yang digelar di Ponpes Nurul Qodim, Paiton, Probolinggo, dihadiri langsung oleh Mudir Idaroh Wustho, KH. Maksum Maulana.
Menurut Kiai Maksum, turba yang digelar Pengurus Idaroh Wustho Jatman Jatim ini merupakan yang kedua kalinya.
Baca Juga: Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali
"Turba Wustho Jatman Jatim dibagi menjadi 4 bagian. Pertama sudah digelar di Madura, sekarang ini korwil timur di Nurul Qodim. Ketiga, nanti di korwil barat di Magetan, dan yang terakhir korwil tengah di daerah Malang dan sekitarnya," ujarnya.
Kiai Maksum Maulana menyampaikan tujuan dilakukan turba dan silaturahim ini adalah salong taaruf antara pengurus jajaran wadaroh wustho dengan syubiah-syubiah seluruh Jawa Timur.
"Seluruh Jatim ada 41 syubiah yang aktif di 39 kota dan kabupaten. Namun, ada satu yang ada di luar pulau, yakni Kangean dan Masalembu. Tujuannya, supaya saling mengenal, dan kedua, ingin melihat aspirasi dari syubiah-syubiah yang ada," terangnya.
Baca Juga: Mahfud MD Respons Podcast BANGSAONLINE, Kakek Habib Luthfi Bukan Pendiri NU
Sementara, Rois Idaroh Wustho Jatman Jatim, KH. Fathul Huda, menegaskan jika acara ini juga dipilih sebagai bentuk muhasabah.
"Sama seperti yang disampaikan Kiai Maksum tadi, acara ini untuk memberi dan mengambil. Maka lebih pas kalau saya ini adalah untuk mentasrehkan pemikiran-pemikiran kami," tutur Kiai Fathul Huda yang juga mantan Bupati Tuban ini. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News