KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Belasan pondok pesantren di Kota Probolinggo menerapkan Sekolah Lapang Budidaya Lele, seperti Pondok Pesantren Raudhatul Mutha'alimin, Kecamatan Wonoasih. Sekolah Lapang ini mengajarkan santri agar lebih kreatif mengembangkan ilmunya seperti budidaya lele.
"Ada 12 pondok pesantren yang sudah menerapkan Sekolah Lapang ini," kata Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Probolinggo, Hariezsa AP, Selasa (16/5/2024).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Dia menjelaskan, di Sekolah Lapang ini santri diajarkan bagaimana cara budidaya ikan lele. Mulai dari pembenihan, perawatan serta memasarkan produk.
"Jadi mereka juga kita ajarkan bagaimana melakukan budidaya lele. Mulai dari cara melihat kultur air, cara pembenihan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Di Pondok Pesantren Raudhatul Mutha'alimin, ada sebanyak 2000 benih ikan lele jenis mutiara yang ditebar. Ribuan benih ikan lele tersebut ditebar di dua kolam yang terbuat dari kolam terpal.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhta'alin, KH Abdul Aziz, menyebut sekolah lapang ini untuk menciptakan kemandirian di lingkungan pondok pesantren. Sehingga para santri yang lulus nantinya memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat.
"Jadi program ini tentunya untuk kemandirian di lingkungan pesantren, sehingga santri memiliki bekal keilmuan ketika sudah lulus dari pesantren," ungkapnya. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News