Bank Jatim Apresiasi Prestasi Atlet Kickboxing Mojokerto yang Raih Medali di Surabaya

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pimpinan Bank Jatim Mojokerto Kris Taufan bangga dan mengapreasiai para atlet Kickboxing Kabupaten Mojokerto yang meraih medali emas pada ajang Kickboxing Chalenge Surabaya 2024.

"Tentunya, kita harus ikut memberikan dukungan kepada para atlet untuk menunjukkan prestasinya, serta memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berprestasi. Melalui pembinaan dan latihan yang disiplin, tentunya itu sebagai modal awal bagi para atlet dalam menunjukkan hasil yang positif," kata Kris Taufan.

"Khususnya para atlet Kickboxing Kabupaten Mojokerto ini, keberhasilan yang mereka raih pada ajang Kickboxing Chalengge Surabaya 2024, merupakan kebanggaan daerah yang harus kita berikan apresiasi. Oleh karena itu, para atlet kita harus dimotivasi, supaya kedepannya bisa lebih baik lagi dan bisa memberikan prestasi yang lebih baik dan membanggakan bagi daerahnya," sambungnya.

Sementara itu, Susilo sebagai Official atlet Kickboxing Kabupaten Mojokerto merasa bersyukur dan senang atas prestasi yang telah diraih para atletnya.

Dalam keterangannya, hasil kejuaraan open Jatim Kickboxing di Surabaya, diraih dari sebelas atlet yang mana 4 atlet raih medali emas.

Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah

Mereka adalah Khabib Wahyu Al-Nashir turun klas Ligh Contact -57 kg ,Willy Sinurat Kick Ligh --47, Emmanuel Librando Sipakkar dan Mutiara Lucinda Janzza yang turun di klas Point Fighting Putri.

Sedangkan, 6 atlet lainnya raih Medali Perak, masing masing atas nama Marencya Nena Karvella klas Kick Ligh -51 kg putri, Dely Hararul Putra Klas Kick Light -60 kg, Novia Risky.A.S,Klas Point Fighting -56 kg putri, Mariyah Aurel Candrawati Klas Point Fighting Putri -55 kg, Adela Naswa Labiba klas Point Fighting Putri -50 kg dan Muhammad Arya Agustino klas Light Contact -78 kg.

"Alhamdulillah, para atlet kita telah membawa nama harum Kabupaten Mojokerto. Meskipun, ada satu atlet bernama Erik Geriansah pulang duluan karena Sakit tidak bisa ikut pertandingan. Kita akan terus berlatih untuk prestasi yang lebih tinggi lagi," ungkap Susilo, Senin (5/8/2024). (ris)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News