PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Hari pertama pembelian tembakau di gudang milik Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), H. Khairul Umam, cukup ramai dipadati penjual, Minggu (11/8/2024).
Pantauan wartawan, ada tembakau milik petani yang dihargai hingga Rp80 ribu per kilogram.
Baca Juga: Haji Her Tekankan Pentingnya Sinergitas Pengusaha dengan Aliansi Jurnalis Madura
"Barusan ada yang bagus, harga tertinggi tembus tadi Rp80 ribu. Sedangkan untuk yang terendah tadi Rp50 ribu, kecuali yang tidak masuk grade," kata Haji Her, sapaan karib Khairul Umam, saat ditemui usai melakukan penyortiran di gudangnya yang berada di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Dalam proses penyortiran, ia mengaku masih menemukan daun yang masih muda sudah dipanen. Bahkan hal itu cukup banyak ditemukan. Tidak hanya itu, pihaknya juga menemukan daun yang bercampur dengan gula.
"Nantinya barang sudah kita grade, kita sampel ke pabrik. Mudah-mudahan pabrik tadi ada yang cocok, dan ada yang belum cocok. Untuk harga tembakau sesuai kualitas barang," tuturnya.
Baca Juga: Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen
Ia mengimbau kepada seluruh petani tembakau di Madura untuk terus menjaga kualitas barang tembakaunya.
"Jangan sampai dipetik jika masih muda, apa lagi sampai dberi gula. Tembakau yang dikasih gula nantinya ditolak. Kalo daun muda itu nantinya pahit dan jika diberikan gula nantinya tidak bisa dibakar. Karena gula itu adonannya kopi, bukan daun tembakau," terangnya. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News