SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Kabupaten Kediri menghadiri launching rumah data yang merupakan upaya Bawaslu Jatim untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas Pilkada 2024.
Selain Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri dan anggota, turut hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh panwaslucam dari 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo
Kordiv Percegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Kediri, Siswo Budi Santoso, mengatakan Rumah Data sangat penting dalam mendukung transparansi, efisiensi, dan keakuratan dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
"Kehadiran Rumah data sangat penting dalam mendukung transparanai, efisiensi dan keakuratan informasi. Rumah data menyediakan informasi yang komprehensif dan terstruktur. Selain itu adanya rumah data, informasi terkait semua proses pemilihan lebih transparan, mengurangi potensi manipulasi dan meningkatkan kepercayaan publik," paparnya, Rabu (14/8/2024).
Peluncuran rumah data ini dihadiri oleh 4.477 peserta yang terdiri dari berbagai elemen, seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), 176 Bawaslu Kabupaten/Kota, 1.998 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), 1.998 sekretariat Panwascam, serta wartawan dan pemantau pemilu di seluruh Jawa Timur.
Baca Juga: Gus Ali Kembali Doakan Pasangan SAE Menang di Pilkada Sidoarjo
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia Herwyn J.H Mallonda. Rumah Data Bawaslu Jawa Timur ini berfungsi sebagai pusat penyimpanan data penting bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panwascam, serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Awalnya, rumah data ini hanya digunakan untuk menyimpan Form A selama Pemilu 2024. Namun, seiring perkembangan, rumah data ini telah ditingkatkan untuk mendokumentasikan hasil pengawasan pada hari pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu, termasuk dokumentasi C-Hasil, kejadian khusus, daftar hadir, dan foto KTP EL DPK di TPS.
Berdasarkan pengalaman sukses tersebut, Bawaslu Jawa Timur kini mengembangkan dan memperluas fungsi Rumah Data untuk Pemilihan Serentak 2024. Rumah data ini akan menyimpan berbagai dokumen penting, seperti Form A, imbauan, saran perbaikan, laporan, temuan, rekomendasi, dan sengketa.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
Selain itu, rumah data ini akan terkoneksi dengan website Bawaslu se-Jawa Timur, sehingga publik dapat mengakses dan mengetahui berbagai kegiatan serta hasil kerja pengawas pemilu. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News