
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang pendaftaran bacabup dan bacawabup Pilkada Gresik 2024 pada 27-29 Agustus, partai politik kian intens melakukan pertemuan untuk membahas pasangan calon (paslon) yang akan diusung.
"Beberapa hari lalu kami, dari Golkar, PKB, dan Gerindra melakukan pertemuan. Di antara agenda yang dibahas adalah menjodohkan Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir untuk diusung maju pada Pilkada Gresik," ucap salah satu kader Golkar kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: Diikuti 2.438 Peserta, Wabup Alif Berangkatkan Gerak Jalan Balongpanggang-Gresik
Menurut sumber tersebut, pertemuan itu juga membahas tentang siapa yang bakal mengisi posisi sebagai bacabup dan bacawabup.
"Dua opsi itu, jika dalam Pilkada Gresik hanya ada satu paslon atau lawan bumbung kosong, maka posisi bacabup adalah Syahrul Munir dan Asluchul Alif di posisi bacawabup," ungkapnya.
"Sebaliknya, kalau dalam Pilkada ada lawan petahana (Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah) maka bacabup adalah Asluchul Alif dan bacawabup adalah Syahrul Munir," sambungnya.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Untuk mewujudkan opsi paslon Syahrul-Alif melawan bumbung kosong, maka koalisi KIM Plus (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, PPP, dan Nasdem) harus terwujud.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, membenarkan adanya pertemuan itu.
"Sejumlah opsi yang kami bahas, mulai koalisi figur bacawabup dan bacawabup, serta posisi keduanya di bacabup dan bacawabup," ucapnya.
Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax
Nurhamim mengakui Golkar sebagai salah satu partai politik yang akan mengusung Asluchul Alif terus membangun komunikasi dengan parpol lain.
"Meski secara aturan Golkar dan Gerindra sudah memenuhi kuota persyaratan 20 persen untuk mengusung paslon pada pilkada, namun komunikasi dengan parpol lain terus kita bangun, dengan PKB, Gerindra, PAN, PPP, dan Nasdem," katanya.
Ia mengaku sangat optimis Golkar bisa mengantarkan Alif menjadi bacabup di Pilkada Gresik 2024.
Baca Juga: Langkah Ampuh Daftar NPWP Baru di Coretax dan Solusi Muncul 'Gagal Divalidasi oleh Pihak Ketiga'
"Mohon bantuan doa dan dukungan semua masyarakat untuk mewujudkan Gresik yang lebih baik," pungkasnya.
Sementara Bandahara DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Lutfi Dhawam, menyampaikan hingga saat ini Asluchul Alif belum memutuskan figur bacawabup yang akan mendampinginya.
"Sebelum tanggal 27 Agustus (pendaftaran ke KPU) masih sangat dinamis, siapa yang akan berduet dengan Mas Alif maju pada Pilkada Gresik 2024," tuturnya.
Baca Juga: Hari Pertama Jabat Wabup Gresik, Alif Tinjau Sekolah Rusak di Kedamean
Dhawam pun optimis Alif bakal mendapatkan figur bacawabup yang pas sebelum tahapan pendaftaran ke KPU 27 Agustus mendatang. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News