Survei Lapolda, Cawali Malang Didominasi Wajah Lama, Sutiaji dan Wahyu Hidayat Masuk Tiga Besar

MALANG, BANGSAONLINE.com - Direktur Lembaga Analisis Politik dan Otonomi Daerah (Lapolda), George da Silva, menyampaikan hasil survei elektabilitas dan popularitas bakal calon Wali Kota Malang 2024.

George menyampaikan, popularitas ketokohan dalam pilkada 2024 masih didominasi wajah-wajah lama dengan popularitas ketokohan seperti H. Moch Anton, Drs. H. Sutiaji, dan Ir. Wahyu Hidayat.

Survei itu dilakukan pada tanggal 15 Juli hingga 7 Agustus 2024, dengan jumlah responden 625 dengan margin error 4% pada 5 lima kecamatan, 57 kelurahan di Kota Malang.

"Selama prosesnya, kita menggunakan metode yang sesuai, jadi hasil ini bisa dipertanggungjawabkan. Kita juga mengambil sampel dari DPT di tahun lalu," kata George, Sabtu (17/8/2024).

George juga menjelaskan beberapa nama tokoh alternatif yang memiliki popularitas tinggi di masyarakat, seperti Dewanti Rumpoko, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, kemudian Heri Cahyono.

Dari jumlah responden sebanyak 625, nama H. Moch Anton, masuk dalam 5 besar tokoh populer yang berada di posisi tertinggi dengan angka 91,5%, kemudian diikuti oleh Sutiaji 82,6%, Ir. Wahyu Hidayat 60%, lalu Dewanti Rumpoko 44,4%, dan Sofyan Edi Jarwoko 38%.

Menurut George, data di lapangan menunjukan bahwa masyarakat masih memiliki nilai kemelekatan figur atau tokoh ketimbang perjalanan politiknya.

Ia juga mengklaim pengumpulan data survei dilakukan secara independen tanpa ada permintaan dari partai politik atau calon wali kota.

Lebih lanjut, laporan hasil survei Lapolda juga menunjukan nama tokoh pendatang baru dalam perpolitikan Kota Malang, namun memiliki tingkat elektabilitas kuat, yaitu Wahyu Hidayat sebesar 60,8%. Angka

ini bahkan mengalahkan tokoh politik lama seperti Dewanti Rumpoko dan Latifah Shohib.

Meskipun terbilang baru dalam politik, sosok Wahyu Hidayat berhasil menarik perhatian masyarakat. Berdasarkan survei Lapolda, responden sebesar 11.6% yang menjawab bahwa figur ini layak untuk menjadi Wali Kota Malang. (dad/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News