PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - LSM Lumbung Aspirasi Rakyat (Lira) Kabupaten Probolinggo mendatangi kantor kejaksaan negeri setempat, Selasa (20/8/2024). Kedatangan tersebut untuk melakukan audiensi terkait temuan atas sejumlah ketidakberesan, dan monopoli RDKK atau rencana definitif kebutuhan kelompok untuk mendapatkan pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo.
Rombongan yang dikomandoi langsung Gubenur Lira Jatim, Syamsudin, datang ke kantor Kejaksaan. Di sana, ia bersama Ketua Lira Kabupaten Probolinggo, Salam, diterima Ahmad Nuril Alam selaku kepala kejaksaan, lalu melakukan audiensi.
Baca Juga: Jaringan Internet Indihome di Kota Probolinggo Putus Lebih dari 3 Hari, Pelanggan Kecewa
Namun, audiensi terkesan ditutup dan dilarang diliput. Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo, I Made Deady Permana, mengatakan "Nanti, kita akan kasih tahu hasilnya ya."
Sementara itu, Syamsudin, mengatakan pihaknya sengaja datang ke Kejari Kabupaten Probolinggo untuk melaporkan adanya temuan dugaan monopoli RDKK, serta penjualan pupuk subsidi di luar kios resmi.
"Sampai hari ini beredar setiap hari diseluruh penjuru di Kabupaten Probolinggo. Tentunya, hal ini perlu adanya kesepakatan antara semua stakeholder dalam hal ini Kejaksaan. Alhamdulillah, Pak Kajari merespon dan beliau sudah punya aplikasi yang nantinya akan diterapkan di Kabupaten Probolinggo," paparnya.
Baca Juga: Disporapar Probolinggo Gelar Rakor dengan OPD dan Camat, Bahas Rencana Program Sae Pariwisata
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan jika nantinya aplikasi itu akan memantau langsung penyaluran pupuk subsidi ke petani. Sehingga, mafia-mafia pupuk tidak bermain-main lagi.
"Langkah konkrit kami untuk mengawasi pupuk yakni kita MOU dengan kejaksaan untuk memberantas mafia pupuk. Bahkan, kemarin kita temukan penimbunan pupuk oleh distributor dikecamatan-kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Kita berharap pencegahan-pencegahan itu bisa dilakukan," katanya.
Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan Gubenur Lira. Artinya, Lira ada kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Polres Probolinggo Bongkar Distribusi Pupuk Subsidi Ilegal
"Pupuk ini tentunya bukan menjadi masalah di Probolinggo dan ini sudah menjadi masalah diseluruh Indonesia. Nasional pun sama seperti ini. Tentunya, adanya kunjungan dari Lira pimpinan kami sangat mengapresiasi," ujarnya.
Deady juga menjelaskan, Lira juga menyiapkan satu aplikasi penyaluran pupuk subsidi dan itu mendapat dukungan pimpinan dan tentunya itu dapat dilihat bersama-sana.
"Tidak ada lagi istilahnya yang ini dan itu, tidak. Semua harus terbuka. Kita menginginkan semua merasakan dari pupuk subsidi itu," tegasnya. (ndi/mar)
Baca Juga: Warga Kedopok Probolinggo Keluhkan Polusi dari Kandang Ayam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News