PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bapaslon Kepala Daerah Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori resmi mendaftar ke KPU di Kecamatan Bangil, Rabu (28/8/2024).
Kedatangan pasangan dengan background nasionalis-agamis ini dikawal oleh seribu massa simpatisan. Tak lupa, musik khas kampanye Prabowo-Gibran berjudul 'Oke Gas', ikut mengiringi mereka berdua.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, lagu tersebut kerap diputar untuk menemani iring-iringan massa. Mereka pun ikut menimpali dengan bernyanyi dan manggut-manggut.
Hampir semua dari mereka mengenakan kaos putih dengan tulisan 'Menjemput Perubahan'. Iring-iringan didomimasi motor.
Sebagian lagi membawa mobil bak terbuka dengan seperangkat sound system. Efeknya, arus lalu lintas jadi sedikit tersendat.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
"Kami mohon maaf bila terjadi kemacetan. Antusiasmenya luar biasa. Maaf kalau ada suara sound atau knalpot yang mengganggu. Tapi kami jamin pendukung kami bisa menjaga keamanan dan ketertiban," kata Rusdi.
Tak hanya massa simpatisan, Rusdi-Shobih juga didampingi oleh seluruh anggota DPRD dan petinggi partai dari barisan pendukungnya.
Mereka kemudian diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin. Selanjutnya berkas-berkas pendaftaran diserahkan.
Baca Juga: Peroleh DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Jatim Siap Optimalkan Penggunaan Anggaran
"Visi kami menuju Pasuruan yang maju sejahtera dan berkeadilan. Mohon dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat Pasuruan," ucap Rusdi.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan memastikan bahwa pihaknya akan memverifikasi berkas Rusdi-Shobih terlebih dahulu, dan hasilnya bakal segera diumumkan.
"Pengumumannya nanti sore. Berkas ini akan kami verifikasi. Jika dinyatakan lengkap, maka akan beri surat rekomendasi untuk tes kesehatan di RSPAL Surabaya," katanya. (afa/mar)
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News