DWP Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang-Batu Launching GOTA

DWP Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang-Batu Launching GOTA Ketua DWP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ny Mardiana Aries Agung Paewai saat menyerahkan bantuan kepada anak asuh.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota Malang-Kota Batu melaunching () di aula SMA Negeri 2 Batu, Sabtu (7/9/24).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota Malang-Kota Batu, Hj. Hastini Ratna Dwi mengungkapkan, gerakan orang tua asuh tidak sekadar dilaunching saat ini saja, namun harus dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Kepala Dindik Jatim Terima Audiensi Pengurus PGRI

"Program ini penting untuk kebermanfaatan. Jika saat ini baru 32 siswa yang mendapat program orang tua asuh, ke depan harus meningkat lagi jumlahnya. Semakin banyak anak-anak yang bisa dibantu," ujar Hastini Ratna Dwi.

Acara launching ditandai dengan penabuhan gong oleh Ketua DWP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ny Mardiana Aries Agung Paewai serta penyerahan bantuan kepada 32 siswa penerima program di lingkungan Cabdin Pendidikan Provinsi wilayah Kota Malang-Kota Batu.

Dalam pengarahannya, Mardiana Aries Agung Paewai mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Cabdindik Provinsi Jatim wilayah Malang kali ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud cinta kasih kita kepada anak-anak didik, terutama kepada mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, SMAN 2 Batu Studi Tiru Kombel ke SMAN 1 Kemusu

"Saya bangga Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu, para kepala sekolah dan MKKS bisa memperhatikan anak-anak didik yang kurang mampu dan jadi pioner serta menjaga keberlangsungan program gerakan orang tua asuh," ujar Ny Mardiana.

Diungkapkan, apa yang dilakukan kali ini merupakan bagian dari fungsi DWP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yakni mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, serta mengentaskan kemiskinan.

"Angka kemiskinan di Jatim harus diturunkan sehingga pendidikan anak-anak bisa diperhatikan. Kita tahu jumlah anak putus sekolah di Jatim meningkat," jelasnya.

Baca Juga: Jatim Juara Umum OPSI 2024, Adhy Karyono: Kado Membanggakan di Hari Pahlawan

Ditambahkan Mardiana, sudah menjadi impiannya sejak 12 tahun lalu. Ia bersyukur karena impiannya itu kini bisa terwujud. Bahkan, orang tuanya sendiri yang pernah menjadi ketua MKKS Provinsi Jawa Timur menjadi orang tua asuh bagi sekitar 21 anak-anak kurang mampu.

"Alhamdulillah Bapak saya punya anak asuh sebanyak 21 anak. Jumlah ini sesuai dengan tanggal lahir saya. Saat ini mereka sudah ada yang bekerja di Jepang dan sudah bekerja di beberapa perusahaan besar," ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah anak asuh di bawah naungan DWP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebanyak 769 anak asuh. Jika ditambah 32 anak asuh dari Cabdin Kota Malang-Kota Batu, maka jumlahnya menjadi 801 anak asuh.

Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi

Ia berharap, dengan terus bertambahnya jumlah penerima di bawah nama besar Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, akan mengetuk dinas terkait lain untuk melakukan hal yang sama.

Mardiana juga menyinggung anggaran pendidikan di APBD Provinsi Jawa Timur yang mencapai 30 persen lebih. Anggaran ini diharapkan juga bisa tersalur untuk kemaslahatan umat.

"Semoga apa yang kita lakukan dengan menyumbangkan sedikit rezeki ini menjadi ladang pahala bagi kita semua," tuturnya.

Baca Juga: Hapi Latih Siswa SMA/SMK Produksi Rak Sampah dari Baja Ringan

Acara launching juga diwarnai peragaan busana dari siswa SMK, fashion show kebaya dari pemenang lomba fashion show kebaya saat HUT DWP tahun 2024.

Yang menarik, ada fashion show model cilik Keybi, siswa SDN 2 Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang yang memiliki segudang prestasi. Keybi sendiri saat ini bergabung di Wtama Club Kids Malang.

Hadir pada acara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ny Mardiana Aries Agung Paewai, Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kota Malang-Kota Batu, Dr. Hj. Hastini Ratna Dwi, M.Pd., Ketua MKKS SMA dan SMK Kota Batu, serta perwakilan anggota DWP SMA/SMK se Kota Malang dan Kota Batu. (asa/ns)

Baca Juga: Kader Adiwiyata SMAN 2 Batu Dibekali Keterampilan Produksi Eco Enzyme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO