SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pengendara motor meninggal dunia selepas terlibat kecelakaan lalu lintas dengan dump truk, Minggu (8/9/2024). Korban bernama Anang Sunaryo (47) warga Dusun Simogirang, Prambon.
"Laka maut tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasinya Jalan Raya Prambon, Desa Prambon,” kata Kapolsek Prambon, AKP Zainuddin, saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Selain Anang Sunaryo, ada satu orang korban mengalami luka-luka. “Korban luka satu itu yang dibonceng atas nama Andri Anto,” katanya.
Anggota Unit Lantas Polsek Prambon mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 06.10. Selepas itu anggota dan juga ambulans langsung menuju TKP untuk mengevakuasi korban. “Baik yang meninggal ataupun luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika,” katanya.
Dari hasil olah TKP dan sejumlah keterangan warga. Diketahui bahwa mulanya korban dan rekannya mengendarai motor Beat dengan nopol W 2753 OL melaju dari arah selatan menuju ke utara.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Korban melaju cukup kencang hingga masuk ke jalur yang berlawanan. Tepat di TKP ada dump truk dengan nopol A 9330 ZA melaju dari arah sebaliknya. Telat kembali ke jalur dan tidak bisa menguasai kendaraannya membuat akhirnya motor Beat menyerempet sisi kanan dump truk tersebut.
“Dari sana korban terpental ke barat karena keduanya cukup kencang,” katanya. Korban yang terpental kemudian tidak sadarkan diri. Sedangkan rekan diboncengannya merintih kesakitan. Keduanya tepental sekitar dua sampai tiga meter.
Selain itu, kendaraan korban mengalami rusak tapi tidak begitu parah di sisi samping. Zainuddin mengatakan bahwa kedua kendaraan juga ikut diamankan pihaknya ke Mapolsek Prambon. Diketahui Anang Sunaryo mendapatkan luka di kepala sehingga meninggal.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Sementara rekan yang diboncengnya mengalami luka patah di tangan dan sempat tak sadarkan diri sebentar. Menurutnya diduga laka maut tersebut akibat kurang hati-hatinya pemotor saat berkendara.
“Untuk kerugian materil sendiri mencapai sejuta lebih, perkara kami limpahkan ke Satlantas Polres,” ujarnya. Sebelumnya pada 1 September lalu laka maut juga terjadi di Prambon tepatnya depan Pasar Desa Temu. Laka tersebut melibatkan dua mobil dan satu motor. Korban yaitu pemotor yang ditabrak oleh mobil Sigra Putih. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News