GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik meluncurkan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024. Kegiatan dilakukan selama 12 hari ke depan, mulai 9 hingga 22 September mendatang agar Kota Pudak terbebas dari gangguan distribusi dan konsumsi narkotika
Kapolres Gresik, AKBP Arif Kurniawan, mengatakan bahwa agenda tersebut bakal melibatkan pasukan sebanyak 90 personel, terutama berfokus pada petugas di unit-unit narkoba dan kecamatan setempat.
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
"Target utama meliputi pengguna narkoba, pengedar, dan lokasi-lokasi yang dikenal dengan aktivitas terkait narkoba," katanya, Senin (9/9/2024).
Ia menyampaikan, Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 akan terkonsentrasi di daerah-daerah yang diidentifikasi sebagai hotspot narkoba, seperti wilayah Kecamatan Kebomas, Gresik, Driyorejo, Menganti, dan Wringinanom.
Arif kembali menekankan tentang pentingnya operasi ini ialah untuk menciptakan Kabupaten Gresik yang bebas dari peredaran narkoba, mengurangi pasokan, dan permintaan narkotika menjelang pelaksanaan pesta demokrasi November mendatang.
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
"Operasi ini mendukung upaya pemerintah yang lebih luas untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, menjamin lingkungan yang aman dan terkendali menjelang Pilkada serentak 2024," paparnya.
Sementara itu, Kasatresnarkoba Polres Gresik, Iptu Joko Suprianto, menyatakan operasi akan menggabungkan berbagai strategi penegakan hukum, seperti penggerebekan, penyisiran, pengumpulan informan, dan pengawasan untuk mengidentifikasi tren serta target baru.
Selain itu, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mendidik masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
"Dengan pendekatan multi faceted, Kepolisian Gresik bertujuan untuk membongkar jaringan narkoba dan menciptakan komunitas yang lebih sehat dan aman," ucapnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News