KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah kembali hadir di Aula Kelurahan Semampir untuk menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT), pada para penerima manfaat. Hari kedua penyaluran BLT diberikan pada 1.032 buruh rokok yang merupakan warga ber-KTP Kota Kediri, Kamis (12/9/2024).
Saat menyapa para penerima manfaat, Pj Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa sebagaimana amanat Permenkeu Nomor 215/PMK.07/2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kegiatan ini merupakan kewajiban Pemerintah Kota Kediri untuk menyalurkan BLT kepada para buruh rokok sebagai bentuk apresiasi negara, untuk para pahlawan cukai di Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Bagi para penerima, uang yang tidak seberapa ini kalau mau dibelikan gawai sudah habis, tapi belanjakan yang bermanfaat untuk kesejahteraan. Bisa buat beli makanan sehat dan bergizi atau beli kebutuhan yang bermanfaat. Semoga ke depan masih ada rejeki untuk kita bisa menyalurkan BLT ini, sehingga kesejahteraan teman-teman di Kota Kediri tetap bisa berlanjut," jelasnya.
Selain untuk BLT, Zanariah menambahkan dana DBHCHT ini oleh Pemerintah Kota Kediri diwujudkan dalam berbagai program seperti pemberian bantuan modal usaha, penyediaan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan, pembiayaan BPJS ketenagakerjaan bagi warga rentan dan program lainnya.
"Saya senang hadir di sini karena saya ingin memastikan langsung penerima BLT ini benar-benar yang bersangkutan," tutupnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Perlu diketahui, bagi buruh rokok yang bekerja di pabrik rokok yang berada di Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Malang proses pencairannya melalui non tunai.
“Untuk buruh rokok yang ada di luar Kota Kediri bisa mengambil BLT ini di Bank Jatim terdekat dari lokasi pabrik,” jelas Paulus Luhur Kepala Dinas Sosial. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News