SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kampung Semolowaru Selatan Gang 1 diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal, Senin (16/9/2024) dini hari. Penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang identitasnya itu mengakibatkan 2 rumah rusak, dan 2 warga luka-luka.
Penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang disaksikan oleh Abdul, penunggu warung Madura di sekitar lokasi, “Saya sempat dicekik lalu dibentak-bentak. Tidak lama mereka melempar pot dan batu ke rumah warga.”
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Saksi mata warga melihat setidaknya hampir ada 20-30 motor yang masuk ke kampung. Mereka melakukan aksi pengerusakan lalu kabur ke jalan raya, dan sejumlah warga sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil.
Dengan adanya aksi gerombolan itu, warga melalukan kesiagaan. Warga bersiaga membawa senjata, seperti balok kayu, besi, tongkat, dan batu.
Selama siaga, warga Jalan Semolowaru Selatan menjaga setiap akses masuk ke kampung. Mereka berkumpul sambil memperhatikan setiap kendaraan yang melintas, juga sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Sukolilo, TNI dan Satpol PP juga ikut berjaga.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Aksi penyerangan ini diduga dari kelompok warga pendatang. Diduga aksi ini adalah kelanjutan dari permasalahan yang terjadi pada seminggu yang lalu, yang mana mereka bersama warga sekitar mengelar pesta minuman keras.
Dari pesta miras itu ternyata ada kericuhan hingga saling pukul, namun aksi saling pukul telah didamaikan di Mapolsek Sukolilo. Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP I Made Gede.
“Dugaan aksi penyerangan Senin dini hari adalah kelanjutan dari aksi perkelahian minggu yang lalu. Namun ini masih dugaan saja. Atas kejadian itu, dua korban terluka terdampak aksi pengrusakan telah melaporkan ke Polsek Sukolilo,” paparnya. (rus/rif)
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News