KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Ribuan petani dari 26 kecamatan Kabupaten Kediri mendeklarasikan dukungan untuk bakal Paslon petahana Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa di Pilbup Kediri 2024.
Deklarasi dukungan dilakukan di acara Guyub Rukun Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kawasan Taman Hijau, Simpang Lima Gumul Minggu (22/9/2024).
Baca Juga: Blusukan Paslon FREN Disambut Hangat Warga Dermo Kota Kediri
Tidak hanya para petani, ada 10 ditributor pupuk dan asosiasi kios pupuk yang turut gabung di deklarasi dukungan tersebut.
Ketua KTNA Kabupaten Kediri Tarwa Mustofa, mengatakan, keseluruhan ada sekitar 2000 petani yang hadir dalam acara tersebut.
Adapun deklarasi tersebut sebagai bentuk dukungan karena petani menilai program -program dalam sektor pertanian yang diusung Dhito selama menjabat bupati Kediri dirasakan manfaatnya bagi petani.
Baca Juga: Kembali Gelar Sambang Tani Nganjuk, Paslon Gus Ibin-Aushaf Gelar Pelatihan dan Bagikan Pupuk Cair
“Memang program-program yang sudah dijalankan sangat dirasakan oleh petani,” katanya usai acara deklarasi pada Sabtu (21/9/2024).
Mustofa menyebut, berbagai program yang dilakukan Dhito. Seperti penyaluran bantuan sarana prasarana pertanian mulai dari saluran irigasi, jalan usaha tani, hingga peralatan pertanian. Bahkan, kini bantuan drone untuk penyemprotan juga diberikan bagi petani.
Selain bantuan fisik, dalam kepemimpinan Dhito juga memberikan program pendampingan dan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi petani seperti pembuatan pupuk organik.
Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Mas Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil
Pihaknya tak memungkiri, salah satu solusi Ketika ada keterbatasan pupuk yakni dengan pupuk organik.
“Untuk organik ini tidak langsung instans, tapi sudah ada yang berjalan,” ungkapnya.
Di sisi lain, petani juga mengapresiasi dengan adanya penambahan kuota pupuk saat ini. D imana berdasarkan usulan pemerintah, Kabupaten Kediri pada tahun 2024 ini mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi.
Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Kota Kediri Sukses, KPU Optimis Dongkrak Partisipasi Pemilih
Sementara itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri Dhito itu, para petani menyampaikan harapannya kepada bakal calon bupati itu ketika di periode kedua kembali terpilih untuk bisa diagendakan pertemuan secara rutin dengan petani.
Menanggapi harapan petani itu, Dhito mengamini nantinya jika kembali mendapatkan mandat dari masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan petani minimal 6 bulan sekali.
Terkait kontestasinya dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Dhito menyerukan supaya memilih pemimpin berdasarkan rekam jejaknya.
Baca Juga: Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer K2 di Kediri
Mengutip kalimat dari Johannes Leimena, Menteri Kesehatan di era Presiden Soekarno, yang berbunyi politik bukan alat kekuasan tapi etika mengabdi, menurut Dhito yang terpenting menjadi pemimpin bagaimana dirinya mengabdi untuk rakyat.
Hal itulah yang mendorongnya kerap turun bertemu dengan masyarakat, termasuk petani. Dengan pertemuan itu, Dhito selalu mengajak berdiskusi, mendengarkan persoalan yang disampaikan untuk dicarikan solusi.
“Siapapun nanti 27 November bukan soal Dhito, bukan soal Dewi tapi ini persoalan Kabupaten Kediri 5 tahun ke depan anda mau bawa kabupaten ini ke arah mana,” ujar Dhito. (uji/van)
Baca Juga: Salurkan Bantuan Warga Terdampak Puting Beliung di Blitar, Beky: Dari Dulu Saya Begini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News