SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penyebab kematian saat tidur dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, terutamanya penyakit jantung.
"Jika tidak ada tanda-tanda, orangnya terlihat sehat, maka penyebab kematian tertinggi masih karena jantung. Bisa karena serangan jantung atau gangguan kelistrikan jantung yang mengancam," ujar dr. A Sari Sri Mumpuni, spesialis jantung dari RS Pondok Indah Jakarta.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Serangan jantung disebabkan oleh pembuluh darah koroner yang menuju jantung mengalami penyumbatan.
Adapun gangguan kelistrikan biasanya terjadi karena aritmia atau gangguan irama jantung.
Aritmia bisa menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan bisa memicu kematian mendadak, bahkan saat tidur.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
dr. Sari mengatakan bahwa gangguan pada jantung bisa dideteksi sejak dini dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan jantung idealnya dilakukan di atas usia 40 tahun atau lebih cepat jika ada riwayat serangan jantung dalam keluarga.
"Pemeriksaannya meliputi EKG atau rekam jantung, CT Scan, serta treadmill. Kalau ada kecurigaan gangguan irama jantung akan dirujuk ke dokter jantung spesialis kelistrikan jantung, dimonitor dan jika ada gangguan segera diatasi," jelasnya.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
Pada kasus aritmia atau fibrilasi ventrikal dianjurkan untuk ditanam alat pacu jantung di bawah kulit untuk mengirimkan sinyal listrik jika sewaktu-waktu ada gangguan irama jantung sehingga detak jantung kembali normal.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News