Menparekraf: Kota Mojokerto Jadi Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif

Menparekraf: Kota Mojokerto Jadi Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro saat memberi sambutan

KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - sukses menggelar Showcase Inkubasi 5 Subsektor yang melibatkan berbagai pelaku kreatif lokal.

Menteri Pariwisata dan () RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara tersebut menegaskan bahwa Mojokerto telah menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru

Program inkubasi yang diadakan di Mojokerto dinilai komprehensif dan berdampak nyata dalam memberdayakan UMKM lokal melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

Sandiaga menyampaikan pujiannya terhadap keberhasilan Mojokerto dalam mendorong lima subsektor ekonomi kreatif yakni desain arsitektur dan interior, desain komunikasi visual, fesyen, kriya, dan desain produk.

Melalui sinergi yang kuat antara Pemkot Mojokerto, Kemenparekraf, dan pelaku usaha kreatif lokal.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni

“Program inkubasi kreatif di Mojokerto ini bisa menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi lokal, inovasi yang dilakukan mampu menjawab kebutuhan pasar saat ini dan membuka peluang lebih luas di tingkat nasional dan internasional,” ujar .

Salah satu contoh nyata dari inovasi tersebut adalah produk alas kaki merek lokal 'Giardo' yang dikenakan langsung oleh saat acara berlangsung.

Sepatu lokal ini telah di-upgrade dari sisi desain dan kenyamanan, sehingga sesuai dengan tren pasar modern dan siap bersaing di pasar nasional.

Baca Juga: Gowes Hari Santri Kota Mojokerto, Gratis Berhadiah Umrah, Ribuan Peserta Siap Sepeda Sarungan

Keberhasilan Mojokerto dalam mengelola ekonomi kreatif melalui program inkubasi ini telah menginspirasi banyak pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

Banyak yang mulai melihat Mojokerto sebagai model yang dapat diterapkan di kota lain untuk mengembangkan produk lokal yang kompetitif.

juga menekankan pentingnya meningkatkan inovasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan akses pasar untuk memperkuat posisi ekonomi kreatif Mojokerto di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Libatkan Psikolog Hingga Babin, Kasus ATS Jadi Konsen Dikbud Kota Mojokerto

“Mojokerto telah menunjukkan bahwa dengan inovasi, kreativitas, dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, kita bisa membawa produk lokal kian melesat,” tutup .

Keberhasilan program inkubasi ini tidak lepas dari kolaborasi antara Pemkot Mojokerto dan Kemenparekraf. Program ini memberikan pendampingan intensif kepada pelaku UMKM lokal dalam hal desain, produksi, hingga pemasaran, yang memungkinkan mereka untuk menciptakan produk inovatif yang mengikuti tren pasar.

Kerjasama ini juga memberikan akses ke berbagai sumber daya dan pelatihan yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Mojokerto.

Baca Juga: Di Talkshow Show Case Bersama Menparekraf, Pj Gubernur Jatim Dorong Inovasi Parekfaf Daerah

Pj Wali , Moh , menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelaku ekonomi kreatif lokal agar dapat berkembang dan bersaing lebih luas.

“Kolaborasi antara Pemkot dan Kemenparekraf adalah langkah strategis dalam menciptakan ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Kami ingin Mojokerto menjadi pusat kreativitas yang menggabungkan inovasi modern dengan kearifan lokal,” ujarnya (16/10/2024).(ris/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO