Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan

Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan Kepala keamanan taufi dan kepala BNNK AKBP. Erlang saat memimpin langsung sosialisasi di lapas kelas IIB kota Pasuruan. Foto: Andy Fachrudin/BANGSAONLINE

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (K) untuk menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba.

Acara sendiri berlangsung di aula Lapas pada Jumat (18/10/2024), dengan melibatkan para penghuni lapas dan petugas pemasyarakatan sebagai peserta.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

Kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud nyata dari program Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR) yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan masyarakat dan lembaga pemasyarakatan.

Kepala Lapas , Ma'ruf Prasetyo Hadianto, yang diwakili Ka. KPLP, Taufiqul Hidayatullah menyampaikan bahwa kerjasama tersebut bertujuan tidak hanya untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya narkoba kepada warga binaan.

Tujuan kegiatan ini termasuk membangun kesadaran di antara para petugas lapas untuk bersama-sama menjaga integritas dan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

"Lapas merupakan tempat rehabilitasi bagi warga yang bermasalah dengan hukum. Namun kami ingin lebih dari sekadar itu, kami ingin lapas ini menjadi tempat yang bebas dari pengaruh buruk narkoba," ucap Taufiq.

Penyuluhan sendiri sangat penting bagi penghuni lapas, tetapi juga bagi seluruh petugas untuk menciptakan sinergi dalam melawan narkoba.

Dalam penyuluhan juga diisi dengan pemaparan dari K tentang dampak psikologis, kesehatan, hingga sosial yang diakibatkan oleh narkoba, serta pentingnya rehabilitasi bagi mereka yang sudah terjerumus dalam penyalahgunaannya.

Baca Juga: Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode

Kepala K , AKBP. Erlang Dwi Permata, turut menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama lembaga pemasyarakatan, dalam mewujudkan Indonesia yang bersih narkoba, lapas sering kali menjadi salah titik rawan peredaran narkoba. Sebab itu upaya pencegahan melalui sosialisasi maupun tindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba di lapas harus terus diperkuat.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, warga binaan semakin sadar akan bahaya narkoba dan tidak terjerumus kembali setelah keluar dari sini. Kerja sama antara Lapas dan K merupakan langkah strategis dalam memperkuat komitmen untuk menjadikan lapas sebagai tempat yang aman dan bebas dari narkoba," ujar Erlang.

Kegiatan mendapat respons positif dari para peserta yang antusias bertanya dan berdiskusi mengenai langkah-langkah pencegahan serta rehabilitasi narkoba, dengan harapan dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang bersih dan aman dari narkoba di masa mendatang. (maf/par/van

Baca Juga: Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO