Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung Pjs. Bupati Kediri Heru Wahono Santoso saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi () Republik Indonesia secara simbolis meresmikan  Kediri, Jumat (18/10/2024) kemarin.

Menurut Luhut, Kediri menjadi momen bersejarah bagi perkembangan konektivitas di Jawa Timur. Kehadiran bandaran ini menjadi keputusan tepat yang diambil oleh PT Surya Dhoho Investama (SDhI).

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Selain, menjadi bandar udara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dinilai sebagai investasi jangka panjang.

"Saya kira ini sebuah keputusan yang sangat benar. Ini investasi jangka panjang yang sangat baik," kata Luhut Pandjaitan, yang mendapat mandat mewakili kehadiran Presiden Joko Widodo tersebut.

Menurutnya, bandara yang mempunyai landasan pacu sepanjang 3.300 meter itu akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian daerah. Termasuk dengan fasilitas modern di dalamnya, lapangan kerja baru akan terbuka, pendapatan masyarakat meningkat, dan Kediri bakal menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Timur.

Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data

Terlebih, Kediri bakal didukung dengan sarana dan prasarana (sarpras) jalan tol sebagai proyek strategis nasional. Yakni, pembangunan Jalan Tol Kediri-Kertosono dan Kediri-Tulungagung.

"Dalam sepuluh tahun ke depan ini akan mengubah landscape Jawa Timur," jelasnya.

Hadir dalam kesempatan peresmian tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Pjs Bupati Kediri, Presdir PT. Gudang Garam Susilo Wonowidjojo.

Baca Juga: Per Hari, Pemkab Kediri Salurkan 15 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon Plosoklaten

Sementara Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, mengatakan sarana dan prasarana jalan tol menjadi penting untuk mendukung adanya fasilitas umum. Termasuk yang mencakup wilayah Mataraman.

"Dengan infrastruktur itu, maka akan menjadi pengungkit adanya pertumbuhan ekonomi," sambungnya.

Pengungkit pertumbuhan ekonomi tersebut tak lepas dari yang berencana melayani penerbangan jemaah umroh dan haji.

Baca Juga: Gelar Pelbagai Agenda, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan

Begitu pun dari segi akses, menurut Heru, bandara ini telah memiliki akses yang cukup mudah lantaran terdapat fasilitas transportasi umum bus sebagai angkutan khusus penumpang bandara.

Meski demikian, pihaknya mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana jalan tol bandara dapat segera terealisasi. Sehingga mobilisasi masyarakat dari dan ke bandara akan semakin mudah diakses.

"Mudah-mudahan bisa segera terealisasi sehingga orang ke bandara itu lebih cepat, lebih mudah," harap Heru. (uji/rev)

Baca Juga: Kembangkan SMA Dharma Wanita 1 Pare, Pemkab Kediri Gandeng Putera Sampoerna Foundation

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO