Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis

Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis Baihaki Siraijt, Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Direktur (), Baihaki Siraijt, mengomentari jalannya debat publik perdana untuk Paslon dan yang digelar , pada Minggu (20/10/2024) malam.

Menurutnya, ada perbedaan mencolok dalam visi-misi yang disampaikan kedua calon bupati. Untuk calon nomor urut 1 Abdul Rosyid lebih menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Tim Paslon 02 Halindra-Joko Klaim Unggul di Debat Perdana Pilbup Tuban 2024

Sementara calon nomor urut 2, Aditya Ha­lindra Faridzky-Joko Sar­wono lebih condong pada pembangunan infrastruktur selama 3 tahun belakangan ini.

"Ada dua perbedaan mencolok yang bisa saya simpulkan dari debat kandidat tersebut. lebih berpihak pada peningkatan SDM masyarakat lewat pendidikan. Sementara lebih fokus ke pembangunan infrastruktur," urai Baihaki kepada HARIAN BANGSA, Selasa (22/10/2024).

Kata dia, pembangunan infrastruktur memang bagus. Namun lebih utama membangun SDM masyarakat Tuban, terutama generasi muda. Bila SDM generasi muda Tuban tidak di bangun, maka masyarakat Tuban hanya akan menjadi penonton dalam era industrialisasi yang berlangsung.

Baca Juga: KPU Tuban Siap Gelar Debat Publik Perdana

"Di Tuban itu sumber daya alamnya melimpah. Terutama migas dan industri semen. Namun mayoritas pekerja utamanya masih berasal dari luar Tuban. Kondisi ini terjadi karena kendala SDM lokal yang belum memadai," kata Baihaki.

Ia mengapresiasi program pencetakan 10.000 Sarjana Strata 1 dan 1.000 Sarjana Strata 2 yang ditawarkan oleh pasangan . Pasalnya, program itu tepat untuk menyongsong industrialisasi yang sudah berjalan di Tuban saat ini. Program ini realistis dengan APBD Tuban yang mencapai Rp3,4 triliun.

"Saat ini sudah ada sejumlah industri migas besar di Tuban. Baik itu yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) mau pun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)," pungkasnya.

Baca Juga: Eri-Armuji Patut Waspada! Peluang Dipecundangi Kotak Kosong Kian Menguat, ARCI Beberkan Alasannya

Sementara itu, di Kabupaten Tuban sendiri hingga saat ini ada sejumlah pembangunan kilang minyak kerja sama Pertamina dengan perusahaan Rusia. Ada pula pembangunan pabrik semen baru.

"Tentu harus disiapkan SDM pekerja lokal Tuban dengan skill tinggi, bukan sekadar pekerja kasar," pungkasnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO