KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan menggelar acara peringatan Hari Ikan Nasional, Minggu (3/11/2024). Saat membuka agenda tersebut, Pjs Wali Kota Pasuruan, Lilik Pudjiastuti, menyampaikan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan mencegah stunting.
Kegiatan itu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba masak ikan yang menampilkan kreasi kuliner berbahan dasar ikan dari para peserta. Tak hanya itu, juga ada lomba senam Gemarikan atau akronim dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli akan pentingnya gizi dari ikan.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
"Dengan begini ibu-ibu berkreatifitas dalam mengelola ikan, biasanya hanya digoreng, ditumis. Karena acara ini, ibu-ibu bisa membuat kue dari ikan, dan lain sebagainya. Dan ini membuat anak-anak bergairah dalam mengkonsumsi ikan," kata Lilik.
Disebutkan olehnya, Hari Ikan Nasional mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari warga. Selain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan, acara ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sektor perikanan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Dengan meningkatnya konsumsi ikan, maka juga dapat berdampak pendapatan pembudidaya ikan dan nelayan. Sehingga tidak hanya mencegah stunting juga meningkatnya kesejahteraan para penghasil ikan," ucap Lilik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif, menyatakan angka konsumsi ikan sudah melebihi target Jawa Timur dan Nasional.
"Angka Aki kita mencapai 59 kg perkapita pertahun, di Provinsi Jawa Timur 51 kg dan Nasional 50 Kg. Namun saya belum puas, sehingga terus kami kampanyekan dan galakkan Gemarikan ini," tuturnya. (par/mar)
Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News