KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Rangkaian kegiatan dalam lomba video animasi yang bertemakan 'Merajut Asa Kebudayaan, Mewujudkan Kediri Harmonis' yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri pada tanggal 22 Juli – 27 Agustus 2024 lalu, sudah memasuki babak akhir.
Sebelumnya, pada tanggal 11 September 2024, Dinas Kominfo telah mengumumkan hasil pemenang lomba video animasi dan hadiah juga telah diberikan kepada para pemenang secara langsung oleh Pj. Walikota Kediri, Zanariah pada 15 Oktober lalu.
Baca Juga: Ikuti Evaluasi Smart City Tahap II, Pemkot Kediri Diapresiasi Asesor Kemkomdigi
Setelah melewati rangkaian panjang tersebut, Kamis (14/11/2024), Dinas Kominfo kembali mengundang KIM dari 46 Kelurahan untuk mengikuti evaluasi lomba video animasi, di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.
Digelarnya evaluasi ini bertujuan untuk sharing pengalaman, kendala dan mengevaluasi video dari para pemenang untuk meningkatkan kemampuan anggota KIM lainnya.
Sehingga ke depannya bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Baca Juga: BKPSDM Lakukan Mentoring kepada Pejabat Administrator dan Pengawas Baru di Pemkot Kediri
Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Apip Permana, saat membuka kegiatan evaluasi ini mengucapkan terimakasih pada seluruh KIM di Kota Kediri yang telah berpartisipasi dalam perlombaan video animasi dan telah hadir pada kegiatan evaluasi yang dilaksanakan ini.
Apip juga menegaskan bahwa diundangnya KIM se-Kota Kediri pada kegiatan ini bukan hanya untuk melaksanakan tupoksi dan mengevaluasi lomba tapi juga untuk bersilaturahim, menambah wawasan dan pengetahuan KIM se-Kota Kediri terkait seluruh proses lomba video animasi.
"Melalui lomba video animasi ini, KIM yang belum tahu akan menjadi tahu dan paham tentang tentang pembuatan video animasi. Dan yang sudah tahu bisa mengembangkan dan menyalurkan bakatnya. Kita juga menjadi tahu bahwa KIM di Kota Kediri memiliki bakat dan potensi yang bisa dikembangkan. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam lomba video animasi, kami harap kehadiran KIM pada evaluasi ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan,"ungkapnya.
Baca Juga: Keluarga Besar Bawean Nyatakan Dukung Vinanda-Gus Qowim di Pilwalkot Kediri
Apip juga mengaku bahwa pelatihan yang diberikan Diskominfo kepada KIM memang tidaklah cukup, namun ia berharap KIM Kota Kediri tetap bisa menyerap ilmu dari narasumber yang dihadirkan Diskominfo dan dapat mengembangkan potensi, baik secara otodidak maupun belajar dengan pakar animasi lainnya.
"Kami sadar, penambahan pengetahuan tidak cukup diberikan satu kali tapi harus dilakukan secara terus menerus. Pengetahuan yang KIM terima, tidak hanya bisa diperoleh dari Pemkot Kediri saja tapi juga dari tempat atau media lainnya, seperti dari internet. Jadi jangan lelah untuk belajar dan mencari informasi. Lomba video animasi yang digelar Diskominfo hanyalah salah satu jalan pembelajaran, masih banyak yang bisa kalian pelajari di luar sana,"ujarnya.
Lebih lanjut, Apip yakin jika KIM Kota Kediri bisa mumpuni di bidang video animasi, akan ada nilai ekonomi yang mengikuti, selain untuk mengikuti lomba video animasi. Maka dari itu Apip berharap KIM Kota Kediri mau terus belajar dan mengasahkan kemampuan di bidang video animasi.
Baca Juga: Blusukan ke Pusat Kuliner Soto Ayam Tamanan, Bunda Fey Hadirkan Baksos Cek Kesehatan Gratis
"Kami harap, bakat dan potensi KIM yang sudah muncul melalui lomba ini bisa terus dikembangkan dan kedepannya tidak hanya memberikan kebanggaan pada KIM dan Kota Kediri tapi juga bisa menjadi daya tarik perekonomian bagi bapak ibu KIM,"tandasnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut, yaitu Moh. Aris Saputra Dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Danu Sukendro, Direktur Lafanza Quanta. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News