100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"

TUBAN, BANGSAONLIINE.com - Sebanyak 100 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tuban mengikuti pelatihan jurnalistik bertajuk "Dari Tren Menjadi Keren, Arif dan Bijak Menggunakan Media Sosial", Kamis (21/11/2024).

Pelatihan yang digelar di Aula MAN 2 Tuban itu menghadirkan narasumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Suwandi.

Kepala MAN 2 Tuban, H. Tasmo, mengatakan kegiatan yang juga diikuti para guru ini bertujuan memberikan wawasan, keterampilan, sekaligus literasi saat bermedia sosial.

Melalui pelatihan ini, peserta juga diajari cara menulis dan menyampaikan informasi secara bijak di era digital. Para peserta juga ditekankan pentingnya memahami etika dan tanggung jawab dalam penggunaan media sosial.

"Di era informasi saat ini, keterampilan jurnalistik sangat dibutuhkan, terutama bagi generasi muda yang aktif di dunia maya. Dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan yang bijak dalam menggunakan media sosial," ujar H. Tasmo.

Tasmo yang juga mantan Kepala MTs Negeri 1 Tuban itu menilai pelatihan ini bisa menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi muda tentang pentingnya literasi media.

Selama pelatihan, peserta diberi tantangan untuk membuat artikel berita singkat dan mempresentasikannya di depan peserta lainnya.

"Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam penggunaan media sosial yang lebih bijak dan bertanggung jawab," harap Tasmo.

Diketahui, peserta pelatihan terdiri dari 2 perwakilan kelas dan organisasi siswa MAN 2 Tuban. Mereka sangat antusias mengikuti berbagai sesi yang diberikan.

Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan menulis berita, membuat konten menarik, serta mengelola akun media sosial secara bijak.

"Saya merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Kini saya lebih paham bagaimana menyaring informasi dan menyebarkannya dengan cara yang positif," ujar Aditya Nugraha, salah satu peserta dari kelas X.10.

Sementara itu, dalam materinya, Ketua PWI Tuban, Suwandi, menyampaikan tentang pentingnya menjaga etika dalam menulis, serta bagaimana memilih informasi yang tepat dan akurat untuk dibagikan di media sosial.

Wartawan HARIAN BANGSA itu juga memberikan sesi interaktif mengenai tren media sosial terbaru dan bagaimana cara mengoptimalkannya untuk kegiatan positif. Serta, memberikan tips-tips menggunakan media sosial yang arif dan bijak.

"Semoga melalui pelatihan ini para siswa menjadi agen perubahan di lingkungannya, agar bisa menggunakan medsos yang arif dan bijak serta sesuai kebutuhan yang positif," pungkas Suwandi. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News