SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rapat Koordinasi Pengurus Wilayah NU (PWNU) se-Indonesia yang digelar di Hotel Bumi Surabaya, menyepakati beberapa hal terkait beragam dinamika yang terjadi.
Kesepakatan ini diambil saat rapat koordinasi PBNU dan PWNU yang dipimpin langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Sekjen Saifullah Yusuf; Wakil Ketua Umum Lora Amin Said Husni, dan Bendum Gus Gudfan Arief.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
"Ada beberapa kesepakatan, di antaranya PWNU se-Indonesia akan senantiasa mendukung kebijakan PBNU guna bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," kata KH Abdul Ghaffar Rozin, Ketua PWNU Jawa Tengah, Sabtu (30/11/2024).
Para ketua PWNU se-Indonesia berharap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mampu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Apalagi ada beberapa program unggulan yang saat ini sedang dinanti, di antaranya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, hilirisasi, swasembada pangan dan energi, serta makan siang bergizi gratis.
Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu
Dalam rakor tersebut, PWNU se-Indonesia juga menyatakan menolak dengan tegas rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang digagas dan dipropagandakan oleh segelintir orang yang ingin merongrong dan memecah belah keutuhan NU.
Menurut Gus Rozin, sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh para bughat tidak pernah berhasil.
"Karena tidak sejalan dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini," ujarnya.
Baca Juga: China Bakal Bantu Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Selain mendukung Prabowo dan menolak MLB, para ketua PWNU se-Indonesia ini juga menyuarakan aspirasinya atas kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak yang telah menghasilkan para kepala daerah pilihan rakyat.
"Kini saatnya masyarakat bersatu kembali dan bahu membahu bersama para kepala daerah terpilih untuk memperjuangkan terwujudnya kesehjahteraan masyarakat," ujarnya.
Sekadar diketahui, PBNU mengundang seluruh ketua wilayah NU se-Indonesia untuk berkumpul di Surabaya. Mereka menggelar rapat koordinasi sekaligus menghadiri pelantikan PWNU Jawa Timur yang rencananya akan digelar Sabtu (30/11/2024) malam di Pesantren Tebuireng, Jombang. (mdr/rev)
Baca Juga: Desak Presiden Prabowo Adili Jokowi, Massa Aksi 411 Serukan Ganyang Fufufafa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News