KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri dan sekitarnya beberapa hari terakhir telah menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Brantas.
Merespons hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri aktif melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi Sungai Brantas.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bondowoso Hari ini Kamis, 9 Januari 2025: Suhu 22-28 °C, Kecepatan Angin 7.65 m/s
Kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana. Salah satu kegiatan pemantauan berlangsung pada Selasa sore (3/12/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan terbaru, debit Sungai Brantas menunjukkan tren penurunan.
“Dibandingkan dengan kondisi puncak pada tanggal 29 November lalu, debit Sungai Brantas kini sudah mulai surut dan mendekati kondisi normal seperti biasanya,” ujar Joko saat ditemui di bantaran Sungai Brantas.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pamekasan Hari ini Kamis, 9 Januari 2025: Suhu 24-30 °C, Kecepatan Angin 8.00 m/s
Meski demikian, Joko menegaskan bahwa pemasangan safety line di sejumlah titik rawan sepanjang bantaran Sungai Brantas akan tetap dipertahankan sebagai langkah preventif.
“Safety line tetap kami pasang, terutama di area yang sering menjadi lokasi aktivitas warga, seperti wilayah dermaga ini,” jelasnya.
Joko juga mengingatkan bahwa musim penghujan telah dimulai sejak akhir Oktober dan diperkirakan berlangsung hingga Mei 2025, dengan puncak curah hujan diprediksi terjadi pada Januari 2025, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Cuaca Kota Surabaya Hari ini Kamis, 9 Januari 2025: Diperkirakan Berawan dengan Suhu 24-31 °C
Dalam kesempatan tersebut, Joko memberikan imbauan kepada masyarakat, termasuk pengunjung, pedagang, dan warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar bantaran Sungai Brantas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengurangi aktivitas di bantaran sungai, khususnya menghindari melintasi area safety line yang telah dipasang demi keamanan bersama,” tambahnya.
Selain itu, Joko juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah banjir yang berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Ukur Capaian Implementasi Reformasi Birokrasi, Pemkot Kediri Gelar Desk Evaluasi Triwulan IV
“Jaga kebersihan lingkungan dan hindari membuang sampah di sungai maupun selokan. Langkah sederhana ini sangat membantu mencegah terjadinya banjir,” pungkasnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News