KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri tengah melakukan revitalisasi sejumlah bangunan Masjid An-Nur yang berada di Kecamatan Pare. Revitalisasi pada tahap pertama itu diketahui menelan anggaran senilai Rp3,9 miliar.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengatakan bahwa revitalisasi pada sejumlah bangunan tersebut difokuskan pada peningkatan aksesibilitas jamaah ke dalam masjid, termasuk jalur khusus bagi kalangan disabilitas.
Baca Juga: Pemkab Kediri Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan, Intensifkan Pengobatan PMK
“Kami ingin memperbaiki sejumlah bangunan sesuai analisa kami terutama kenapa masjid ini relatif sepi,” ujarnya pada Selasa (3/11/2024).
Disebutkan olehnya, revitalisasi Masjid An-Nur Pare pada tahap pertama dilakukan dengan membangun toilet dan tempat wudhu yang ramah bagi disabilitas serta lansia. Kemudian, membongkar pagar sisi timur masjid dan beberapa trab sebagai upaya menambah kapasitas kantong parkir kendaraan.
Tidak hanya itu, revitalisasi juga menyasar perbaikan interior maupun eksterior. Di bagian interior, revitalisasi dilakukan pada dinding kaca masjid yang diganti menggunakan terawangan guna meminimalisir audio mendengung. Sedang, di bagian eksterior dilakukan mengecat ulang sejumlah atap.
Baca Juga: Dandim 0809 Bersama Wakil Bupati Kediri Launching Program MBG
“Semua itu kita lakukan sebagai upaya menciptakan kesan nyaman bagi jamaah yang hendak ke masjid,” kata Irwan.
Kendati demikian, artistik bangunan Masjid An-Nur secara umum tidak akan diubah. Seperti pada arsitektur bangunan khas Jawa, atap tajug berbentuk piramid, serta bangunan beratap joglo.
“Yang pasti kita tidak merubah bentuk asli bangunan,” ucap Irwan.
Baca Juga: Cara Bupati Kediri Bangun Mindset Gen Z di Era Digital
Adapun, revitalisasi tahap pertama tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2024. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun depan. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News