Tingkatkan Strategi Pajak Daerah, Capacity Building Bapenda Kota Pasuruan Dibuka

Tingkatkan Strategi Pajak Daerah, Capacity Building Bapenda Kota Pasuruan Dibuka Plt Wali Kota Pasuruan saat memberi sambutan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pasuruan menggelar Capacity Building yang diikuti oleh Bapenda, pegawai Bapenda, serta perangkat daerah terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas strategi dalam pengelolaan, dan optimalisasi pajak daerah sebagai upaya mendukung pembangunan Kota Pasuruan.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (5/12/2024) dibuka langsung oleh Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antarperangkat daerah untuk memastikan tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Polres Madiun Kota Gelar Wisuda Purna Bhakti 15 Anggota Polri dan 3 ASN

"Peningkatan pajak daerah tidak hanya menjadi tugas Bapenda, tetapi juga memerlukan kerja sama dengan seluruh perangkat daerah terkait. Capacity Building seperti ini penting untuk memperkuat kemampuan, wawasan, dan sinergi dalam merumuskan strategi yang lebih efektif," ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah. Disampaikan olehnya bahwa inovasi digital merupakan langkah strategis untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik.

"Kita perlu mendorong digitalisasi di berbagai aspek pengelolaan pendapatan, mulai dari sistem pemungutan pajak hingga pelaporan keuangan. Dengan teknologi, masyarakat dapat lebih mudah melaksanakan kewajiban pajaknya, misalnya melalui ponsel dengan fitur yang sederhana dan mudah dipahami," paparnya.

Baca Juga: Segini Besaran Gaji Pertama ASN yang Lolos CPNS 2024

Adi juga menyinggung Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), yang menekankan pentingnya penguatan PAD sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah yang mandiri.

"Oleh karena itu, daerah harus lebih inovatif dan efisien dalam mengelola pajak daerah, retribusi, dan sumber pendapatan lainnya," imbuhnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Segini Estimasi Besaran Kenaikan Gaji ASN dan PPPK di Tahun 2025

Ia turut menekankan perlunya koordinasi dan integrasi kebijakan pendapatan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.

"Undang-Undang ini mendorong pemerataan dan penguatan fiskal antardaerah. Dengan demikian, sinergi antarperangkat daerah menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Adi menyampaikan harapannya agar kegiatan Capacity Building ini mampu memberikan pemahaman lebih mendalam terkait tantangan dan peluang dalam pengelolaan pajak daerah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Apresiasi Beragam Capaian yang Diraih Pemkot Kediri Sepanjang 2024

"Saya ingin mengingatkan bahwa reformasi di bidang keuangan daerah bukan hanya soal perubahan teknis, tetapi juga perubahan pola pikir. Kita harus meninggalkan cara lama yang kurang efektif dan beralih ke pendekatan modern yang berorientasi pada pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik," pungkasnya.

Agenda tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong optimalisasi PAD Kota Pasuruan, khususnya melalui inovasi dan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah. (par/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO