Festival Nelayan di Tuban: Ribuan Nelayan belum Sejahtera

Festival Nelayan di Tuban: Ribuan Nelayan belum Sejahtera Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf saat memberikann sertifikat tanah dan pelampung kepada nelayan secara simbolis di GOR Tuban. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan nelayan di sepanjang pesisir Kabupaten Tuban dinilai masih jauh dari kesejahteraan. Pernyataan tersebut langsung dilontarkan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tuban, H. Faisol Rozi di sela-sela acara festival nelayan se-Kabupaten Tuban yang digelar di gedung olahraga Tuban, Selasa (15/9) sore.

“Dibanding petani, kondisi nelayan saat ini diakui masih belum sejahtera,” kata Faisol pada BANGSAONLINE.com.

Menurutnya, tangkapan ikan para nelayan saat ini menurun serta faktor alam yang tidak menentu, membuat nelayan pesisir utara ini semakin jauh di banding daerah lain. Bahkan, banyaknya terumbu karang yang rusak di perairan wilayah Tuban juga menjadikan nelayan semakin lesu.

Tidak hanya itu, Faisol mengungkapkan jika kini banyak nelayan yang melancong ke daerah lain untuk hanya sekedar bertahan hidup. “Saat ini juga banyak nelayan yang mencari ikan dengan menginap sampai beberapa hari,” tandas pria yang menjabat sebagai Bendahara PMI Tuban ini.

Atas keadaan itu, Faisol meminta agar pemerintah mendukung nelayan menuju kesejahteraan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendirikan koperasi, apartemen ikan dan memberikan bantuan pokok pada saat paceklik.

Tidak hanya itu, pemberian jasa raharja bagi nelayan yang mengalami kecelakaan di laut sudah sepatutnya ada. Sebab, sampai saat ini wacana pemberian jasa raharja belum dibahas oleh pemerintah. Sehingga, atas nama nelayan tuban meminta kepada pemkab, pemprov dan pemerintahan pusat, agar memberikan jasa raharja kepada nelayan yang mengalami kecelakaan. “Kecelakaan di darat saja ada jasa raharja, masa di laut tidak ada, seharusnya kan ada,” tambahnya.

Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf yang datang menghadiri acara festival menyatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan, ia mendukung agar didirikan koperasi untuk nelayan. Koperasi ini diharapkan dapat membantu penjualan hasil tangkapan serta melengkapi kebutuhan yang akan digunakan nelayan saat melaut.

Selanjutnya, terkait program pengadaan jasa raharja bagi nelayan. Gus Ipul sapaan akrabnya, akan berupaya memikirkan jaminan kesehatan nelayan melalui JKN yang diselenggarakan BPJS. “Kami juga minta nelayan jangan sampai menjual ikan dengan sistem ijon, karen itu bisa merugikan nelayan,” katanya.

Di sisi lain Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan, pada acara festival ini, nelayan telah diberi bantuan berupa sertifikat tanah dan pemeberian pelampung. Bantuan ini merupakan betuk kepedulian pemerintah pada nelayan di Tuban.

“Untuk apartemen ikan, sedang diusahakan, kini pemerintah juga sudah menggandeng dengan instansi maupun perusahaan dalam membangun rumah ikan di perairan wilayah Tuban,” terangnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO