SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Situbondo menyatakan komitmennya untuk mengawal pemerintahan baru yang dipimpin Yusuf Rio Wahyu Prayoga dan Ulfiah
"DPC Perjuangan akan tetap mengawal pemerintahan Mas Rio dan Mbak Ulfi, bagaimana supaya jalan pemerintahan on the track dengan visi misinya," kata Sekretaris DPC PDIP Situbondo, Rudi Afianto, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Bupati Situbondo Terpilih Siap Dimusuhi untuk Kebaikan Birokrasi
Ia mengingatkan beberapa tantangan yang akan dihadapi pemerintahan Rio dan Ulfi, salah satunya yakni APBD yang rendah.
"Secara finansial kemampuan keuangan kita sekitar Rp1,8 triliun, sedangkan kita punya cita-cita besar, ada program-program yang akan dilaksanakan baik itu UMKM, infrastruktur, kesehatan, pendidikan yang harus lebih baik dari yang kemarin, sesuai dengan cita-cita kita, Situbondo naik kelas," paparnya.
Selain itu, Rudi menyinggung terkait ASN yang ikut menyatakan dukungannya dalam Pilkada 2024 untuk menyelesaikan polarisasinya.
Baca Juga: Jokowi Terkunci dan Game Over, Jika Mega Bertemu Prabowo
"ASN kita ketika kemarin dalam pelaksanaan Pilkada ada disinyalir, baik itu perangkat desa maupun perangkat pemerintahan itu tidak netral. Ya kita nggak bisa main teka-teki, ketika rakyat sudah menentukan pilihannya, dan itu jatuh kepada Mas Rio dan Mbak Ulfi. Kita harus kembali ke titik nol, omongannya Pak Karna, dan itu diamini oleh Mas Rio bahwa sudah tidak ada lagi 01 atau 02, yang ada adalah masyarakat Situbondo," ucapnya,
Ia juga mengingatkan agar bupati terpilih tidak menerapkan manajemen balas dendam di pemerintahannya.
"Pendapat-pendapat bilang aku dibuang ke sana, di sini. Saya harap itu juga tidak terjadi," cetusnya.
Baca Juga: Gerindra Sebut PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
Rudi mengusulkan agar Rio duduk bersama dengan kepala OPD untuk menyinergikan program pemerintah.
"Saya boleh mengusulkan ya harus ketemu sama kepala-kepala dinas yang ada sekarang, panggil satu per satu, presentasi program-program unggulan apa yang dimiliki masing-masing dinas, lalu apa? Solusinya apa? Saya yakin pasti menyampaikan yang baik-baik ya, dan menyinkronkan dengan programnya bupati," ujarnya.
Menurut dia, kemenangan yang diraih pasangan Rio-Ulfi itu tipis, sehingga dianggap perlu untuk menghindari klaim paling berjasa oleh partai tertentu untuk menjaga soliditas koalisi.
Baca Juga: Hadir di Acara HUT PDIP ke-52, Mas Dhito Ajak Kader untuk Kuatkan Tiga Pilar
"Partai nggak boleh ada ego sektoral, 7 partai mendukung punya tanggung jawab moral. Bagaimana pasangan Mas Rio dan Mbak Ulfi ini bisa melaksanakan cita-cita luhurnya yang diterjemahkan melalui visi misinya. Memberikan kewenangan kepada bupati dan wakil bupati terpilih untuk menjalankan pemerintahannya tanpa merasa terbebani dengan tuntutan yang tidak semestinya," pungkasnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News