KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menerjunkan tim untuk gerak cepat atasi banjir yang sempat terjadi di Kecamatan Grogol dan Banyakan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, menyatakan bahwa pembersihan wilayah terdampak banjir terus dilakukan hingga hari ini, Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Lampaui Target, Dhito Dorong Baznas Kabupaten Kediri Sinkronkan Program dengan Pemda
Di Tiron, kata Djoko, Pemkab Kediri mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan material yang dibawa banjir yang terjadi pada Minggu (22/12/2024) sore.
“Kita lakukan pembersihan, warga terdampak juga sudah kita lakukan asesmen,” ucapnya.
Ia menyebut, Pemkab Kediri juga melakukan droping kebutuhan logistik bagi warga terdampak. Pendirian dapur umum juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga terdampak.
Baca Juga: Pemkab Kediri Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan, Intensifkan Pengobatan PMK
"Adapun kebutuhan pokok yang diberikan kepada warga terdampak meliputi beras, makanan siap saji, dendeng, gula, dan kebutuhan lainnya," katanya.
Terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir dan pemberian logistik, Djoko menuturkan pihaknya juga terjun langsung bersama dengan OPD terkait seperti DPUPR dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Sosial, hingga Satpol PP.
“Kehadiran lintas instansi ini diharapkan mempercepat penanganan dampak kerusakan. Seperti jika terjadi kerusakan rumah akan langsung ditangani Dinas Perkim,” ujarnya.
Baca Juga: Dandim 0809 Bersama Wakil Bupati Kediri Launching Program MBG
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Kediri, Irwan Candra, menjelaskan beberapa titik sungai telah ditindaklanjuti dengan mendatangkan alat berat. Di Sungai Kolokoso misalnya, DPUPR Kabupaten Kediri telah melakukan perbaikan tanggul jebol.
“Kita lakukan perbaikan Sungai Kolokoso sekaligus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) untuk perbaikan lanjutan,” tuturnya.
Selain perbaikan tanggul, pengerukan sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir juga dilakukan. Nantinya, lanjut Irwan, DPUPR Kabupaten Kediri akan melakukan normalisasi sungai yang menjadi titik-titik penyebab banjir, seperti Sungai Sumberkas yang menjadi anak Sungai Bendo Mongal. (uji/mar)
Baca Juga: Cara Bupati Kediri Bangun Mindset Gen Z di Era Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News