Proses evakuasi korban (dok. Ist)
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Zamrawi warga Desa Madupat, Kecamatan Camplong meregang nyawa akibat tersambar petir saat menggarap padi di tengah sawah.
Kapolsek Camplong, Iptu Bambang Budiyanto mengatakan, saat itu korban bersama istrinya saat menanam padi di sawah di desa setempat pada Rabu (25/12/2024) sore.
"Saat keduanya menancapkan bibit padi ke tanah, tiba-tiba terdengar suara petir yang disusul dengan kepanikan Hamidah karena melihat suaminya seketika tersungkur ke sawah. Setelah itu, memanggil tetangganya yang kebetulan juga berada di sawah sekitar untuk meminta bantuan. Berselang beberapa menit warga lainnya turut berdatangan. Korban dinyatakan meninggal di lokasi, istri korban menolak untuk membawa suaminya ke Puskesmas," kata Iptu Bambang Budiyanto, Jumat (27/12/2024).
Bambang menjelaskan, kondisi korban saat itu tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan tindakan medis termasuk, Visum Ert Repertum.
"Istri korban dan keluarga besar menerima (ikhlas) kejadian tersebut. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses penguburan," pungkasnya. (van)
