Kejari Kota Kediri Berhasil Tangani Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi pada 2024

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri membongkar 3 kasus dugaan korupsi selama tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kajari Kota Kediri, Andi Mirnawaty, saat konferensi pers capaian kinerja tahun 2024, Selasa (31/12/2024).

Ia menyatakan bahwa beberapa kasus yang menjadi atensi khusus pada di antaranya dari bidang pidana umum dan pidana khusus.

“Di pidana umum kita fokus di narkotika sebanyak 50 perkara dan judi online sebanyak 13 perkara, dan pidana khusus ada kasus KONI Kota Kediri, kasus di Pengadaian dan di BPR Kota," ucapnya.

Kejari Kota Kediri berharap, judi online bisa ditekan sedemikian rupa, sehingga tidak banyak lagi masyarakat yang menjadi korban.

"Seluruh perkara judi online yang ditangani pihak Kejaksaan Negeri Kota Kediri telah disampaikan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Perintah dari pimpinan, semua perkara terkait judi online itu kami laporkan sampai ke Kejagung. Termasuk penuntutannya harus sepersetujuan pimpinan, karena sekarang sedang maraknya judi online,” urai Andi.

Terkait dengan penanganan kasus korupsi yang menjerat 3 pengurus KONI Kota Kediri, ia menyebut saat ini pihaknya tengah menunggu audit dari BPKP.

“Untuk upaya penyelamatan uang negara senilai Rp700 juta dalam perkara KONI telah dikembalikan oleh tersangka pada 13 Agustus,” katanya.

"Para tersangka (kasus KONI Kota Kediri) memang belum ditahan, karena penyidik hanya memiliki batas waktu maksimal penahanan yakni 60 hari. Sehingga, jika dilakukan penahanan saat ini, dikhawatirkan tersangka bebas demi hukum, karena audit BPKP belum selesai," pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News