Beri Apresiasi, Wali Kota Kediri Dorong Sinergi Pajak dan Inovasi

Beri Apresiasi, Wali Kota Kediri Dorong Sinergi Pajak dan Inovasi Wali Kota Kediri saat memberikan penghargaan ke Kejaksaan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyerahkan penghargaan Wajib Pajak Daerah, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Inovasi, serta Undian Lunas PBB Tahun 2025. Acara bertema Sinergi Menuju Kediri Mapan ini digelar di IKCC, Senin (29/12/2025).

"Tema ini menjadi cerminan komitmen kita bersama. Bahwa kemajuan Kota Kediri membutuhkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, instansi samping, masyarakat dan dunia usaha," ujarnya.

Ia menegaskan pajak daerah menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga kesejahteraan masyarakat. Pada 2025, kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah mencapai 47%, sementara PBB menyumbang sekitar 7%.

Penghargaan diberikan kepada wajib pajak dan peserta undian lunas PBB sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan mereka.

"Terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah tertib membayar pajak tepat waktu tepat jumlah. Saya harap apresiasi ini dapat menjadikan motivasi bagi wajib pajak dan masyarakat untuk terus melaksanakan kewajiban perpajakan daerah tepat waktu," kata Wali Kota Kediri.

Ia menjelaskan, kebijakan Kementerian Keuangan yang mengurangi Transfer ke Daerah (TKD) mendorong pemerintah daerah melakukan efisiensi anggaran dan meningkatkan PAD melalui inovasi.

Pemkot Kediri juga memberi penghargaan kepada OPD dan instansi samping atas inovasi pelayanan publik. Kota Kediri meraih predikat Kota Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award 2025 dari Kemendagri, penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kemenkes, serta peringkat kedua dalam Program Percepatan Penurunan Stunting.

"Saat ini Pemkot Kediri telah menetapkan 150 inovasi di berbagai perangkat daerah. Hal ini selaras dengan komitmen kami dalam melaksanakan misi Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif, Responsif dan Berintegritas," urai Wali Kota Kediri.

Nilai IKM Kota Kediri juga meningkat, mencapai 89,73 pada 2025, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 88,57.

"Dalam kepemimpinan saya dan Gus Qowim ada tujuan besar yang harus kita raih dengan visi misi Kota Kediri MAPAN. Untuk mencapai visi tersebut kita gencarkan program Sapta Cita yang berorientasi pada peningkatan tata kelola pemerintahan sekaligus memberikan pelayanan publik dengan optimal. Selain itu, inovasi juga menjadi kunci dalam menjawab tantangan era modern," ucap Wali Kota Kediri.

Apresiasi turut diberikan kepada Kejaksaan Negeri dan Kantor Pertanahan Kota Kediri atas peran mereka dalam penyelamatan aset, pemberian legal opinion, serta pembentukan tim terpadu optimalisasi penerimaan pajak daerah.

"Semoga kolaborasi dan kerjasama masyarakat, kejaksaan, kantor pertanahan dan pemkot terus berkesinambungan. Ke depan mari kita terus bersinergi menjaga kepercayaan dan melangkah menuju Kota Kediri Mapan," pungkasnya. (uji/mar)