Pimpin Forum Komunikasi RKPD 2026, Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ini

Pimpin Forum Komunikasi RKPD 2026, Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ini Pj. Wali Kota Kediri saat membuka Forum Komunikasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, dengan memukul gong (Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pj. Wali , , membuka dan memberi arahan pada Forum Komunikasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Jumat (10/1/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.

Baca Juga: Banjir di Kedungasem, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Inisiatif Perbaiki Irigasi yang Rusak

Pada kesempatan ini, mengungkapkan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan agenda tahunan sekaligus menjadi wadah aspirasi dari seluruh stakeholder terkait penyempurnaan rencana kerja pemerintah daerah pada tahun mendatang.

Harapannya kinerja Pemerintah pada tahun 2026 dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat.

"Pada forum ini, diharapkan yang hadir dapat memberikan masukan serta saran yang konstruktif sehingga dapat menjadi satu produk perencanaan yang mampu mengakomodir kebutuhan seluruh pihak," ujarnya

Baca Juga: Percepat Penanganan PMK pada Hewan Ternak, DKPP Kota Kediri Buka Layanan Pengaduan

menjelaskan ada sembilan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dalam RKPD 2024, yakni Indeks Reformasi Birokrasi, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Smart City, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, Indeks Gini, tingkat kemiskinan, Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama, serta indeks Kota Layak Huni.

Dari sembilan indikator kinerja utama tersebut, ada dua nilai yang belum keluar. Dari tujuh indikator ada tiga yang belum mencapai target 100%.

Indikator kinerja utama ini menjadi alat ukur Pemerintah untuk dapat terus memacu kinerjanya dan memutuskan ke sektor mana yang perlu menjadi prioritas berdasarkan data.

Baca Juga: Komisi III DPRD Purworejo Kunker ke Kota Kediri, Studi Tiru Pengelolaan Perumda Pasar Joyoboyo

Di akhir paparannya, Pj Wali berpesan agar fokus pada program-program yang mendukung prioritas nasional, sehingga selaras dengan arahan pemerintah pusat, sekaligus memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kota kediri.

"Mengingat fiskal daerah masih bergantung pada transfer keuangan daerah dari pusat, maka penting untuk meningkatkan efisiensi anggaran melalui integrasi kegiatan antar-dinas. Hal ini bertujuan agar penggunaan anggaran lebih hemat, optimal, dan mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Upaya-upaya peningkatan pendapatan asli

Daerah juga perlu didorong dengan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah," tutupnya.

Baca Juga: Adu Banteng Truk Pasir Vs Truk Ekspedisi di Jalan Raya Kediri-Nganjuk, Sopir Luka Parah

Masyarakat juga bisa menyampaikan masukan dan saran terkait perencanaan pembangunan, melalui tautan

bit.ly/FKP_KotaKediri26.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Firdaus, Wakil Ketua M. Yasin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Triatmoko, para asisten, staf ahli dan Kepala OPD Pemerintah , Kepala BPS Emil Wahyudiono, camat se-, para Direktur BUMD, anggota , serta perwakilan akademisi, organisasi masyarakat, kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi profesi di . (uji/van)

Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO